Network
ZONA PRIANGAN - Petenis legendaris Chris Evert, pemenang 18 gelar tunggal Grand Slam, telah mengungkapkan bahwa dia menderita kanker ovarium stadium 1.
Dikutip dari UPI.com, mantan petenis legendaris itu membuat pengumuman di sebuah posting Twitter pada hari Jumat sambil menautkan ke artikel tentang diagnosisnya yang diterbitkan oleh penyiar olahraga ESPN.
"Saya merasa sangat beruntung karena mereka mengetahuinya lebih awal dan mengharapkan hasil positif dari rencana kemo saya," tulis Evert. "Terima kasih kepada Anda semua karena menghormati kebutuhan saya untuk fokus pada kesehatan dan rencana perawatan saya."
Evert (67), mengatakan kepada ESPN bahwa kanker telah diangkat selama histerektomi dan belum menyebar, memberinya peluang 90% bahwa kanker itu tidak akan kembali lagi setelah menjalani kemoterapi.
Evert telah memenangkan tiga gelar ganda Grand Slam selain 18 trofi tunggal selama karirnya yang terkenal, yang dimulai dengan debut turnamen utamanya pada usia 16 tahun di AS Terbuka 1971. Dia dinobatkan sebagai pemain tunggal nomor 1 dunia sebanyak tujuh kali selama tahun 1970-an dan awal 1980-an.
Adik perempuannya, Jeanne Evert Dubin, meninggal karena kanker ovarium pada Februari 2020 pada usia 62 tahun.
Baca Juga: Ular Dianggap Lebih Mematikan daripada Hiu, Pernyataan Host TV Itu pun Dikecam Para Pencinta Ular
"Jeanne tidak mementingkan diri sendiri, perhatian, dan baik hati," kata Chris Evert dalam obituari saudara perempuannya.
"Sebagai seorang saudari, saya mengagumi karakter bintang dan pengabdiannya yang tak tergoyahkan kepada orang yang dicintainya. Dia berjuang dengan berani, dan sekarang Surga beruntung memilikinya."
Dia sering bermain ganda dengan saudara perempuannya, dan mereka menduduki peringkat No. 4 di Amerika Serikat pada tahun 1972 dan No. 5 tahun berikutnya.
Pada tahun 1974, Jeanne Evert naik ke No. 9 di Amerika Serikat dalam single, dan dia mencapai No. 28 di dunia pada tahun 1978, tahun di mana dia mengakhiri karir profesionalnya.***
