Network
ZONA PRIANGAN - Atlet ajaib asal Rusia Kamila Valieva dirundung masalah doping di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Walau keputusannya belum jelas namun skandal doping itu mengganggu mental bertanding Kamila Valieva yang baru berusia 15 tahun.
Bahkan Kamila Valieva sempat menyembunyikan wajahnya dengan tudung saat melewati kerumunan wartawan, sebelum berlatih.
Baca Juga: Para Tentara Wanita Cantik Ukraina Siaga di Barak Merasa Yakin Menang Melawan Pasukan Rusia
Cuma, dukungan terhadap Kamila Valieva pun cukup mengalir deras di media sosial. Pihak Kremlin pun terus memberi semangat.
"Kami memberi dukungan penuh. Kamila harus mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan terus bertanding," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Peskov pun mendesak semua warga Rusia untuk mendukung Kamila untuk semangat beranding di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Baca Juga: China Diguncang Video Seorang Ibu Lehernya Dirantai Padahal Baru Melahirkan di Provinsi Jiangsu
“Kami memberitahunya: ‘Kamila jangan sembunyikan wajahmu. Kamu adalah orang Rusia. Berjalan dengan bangga dan yang paling penting, bersaing dan kalahkan semua orang!’” tambah Peskov.
Partisipasi Kamila yang berkelanjutan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 masih belum jelas namun Rusia berusaha dia bisa tampil.
Sementara Badan Pengujian Internasional (ITA) mengungkapkan bahwa pemeriksaan doping yang dilakukan pada kejuaraan nasional Rusia pada bulan Desember telah terbukti positif menggunakan obat terlarang trimetazidine.
Baca Juga: Geram Melihat Kucing Ditendang, Mantan Juara Kelas Berat UFC Tantang Bek West Ham untuk Adu Jotos
Laboratorium pengujian di Stockholm, Swedia, melaporkan hasil positif hanya setelah Kamila memimpin ROC meraih medali emas Olimpiade dalam acara tim skating di Beijing.
Kamila tercatat menjadi wanita pertama dalam sejarah yang mendaratkan quad di Olimpiade Musim Dingin, lapor rt.com.
Badan anti-doping Rusia memberlakukan penangguhan sementara pada Kamila setelah menerima hasil penyelidikan dopingnya awal pekan ini.
Baca Juga: Pekerja Swissotel Bangkok Tuangkan Bir di Kepala Wanita, Dia Dapat Balasan yang Tak Terduga
Kamila mengajukan banding atas langkah itu dan larangan itu dicabut pada 9 Februari, yang berarti dia saat ini dapat berlatih dan berkompetisi di Beijing.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan International Skating Union (ISU) telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membatalkan keputusan Rusia untuk mengizinkannya berkompetisi.
Panel CAS diharapkan untuk mengadakan sidang yang dipercepat tentang kasus Valieva menjelang acara tunggal putri pada hari Selasa, di mana Kamila akan bertanding dan difavoritkan untuk medali emas.***
