Network
ZONA PRIANGAN - UEFA dan federasi sepak bola Prancis memperkirakan ada sekitar 2.800 'tiket palsu' yang dipindai di final Liga Champions, demikian menurut sebuah sumber pada Selasa, 31 Mei 2022.
Kedua badan tersebut memberikan perkiraan itu pada pertemuan krisis yang digelar pada hari Senin di kementerian olahraga Prancis, kata sumber itu.
Pertemuan itu diadakan untuk memeriksa apa yang ada di balik layar soal kekacauan yang merusak final Liga Champions pada hari Sabtu antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Paris, tim Spanyol itu menang 1-0.
Pemerintah Prancis, yang telah menghadapi rentetan kritik atas pemolisian pertandingan yang membuat ribuan penggemar Liverpool yang telah memiliki tiket harus berjuang untuk memasuki Stade de France, menyalahkan penipuan tiket "besar-besaran" yang mengakibatkan mereka kesulitan untuk masuk ke stadion.
Sementara dinas keamanan Prancis telah memperingatkan pihak berwenang tentang risiko 50.000 penggemar tanpa tiket atau dengan tiket palsu dua hari sebelum final, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh AFP Selasa.
Sebuah catatan dari Divisi Nasional Perlawanan Hooliganisme (DNLH) pada 25 Mei -- ditulis dengan masukan dari badan intelijen dan dilihat oleh AFP -- memperingatkan "sekitar 50.000 penggemar Inggris di ibu kota Prancis yang tidak memiliki tiket".
Baca Juga: Pilot Rusia Menolak Memasuki wilayah udara Ukraina, Putin Menyingkirkan Para Komandan Utamanya?
"Beberapa dari mereka memiliki tiket palsu dan mencoba menggunakannya untuk mengakses stadion," kata catatan dari DNLH, cabang kepolisian, meskipun tidak memperkirakan berapa jumlah pastinya, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.
