Argentina nyaris mengakhiri kekeringan trofi panjang mereka pada tiga kesempatan tetapi dikalahkan oleh Jerman di final Piala Dunia 2014 dan oleh Chili di final Copa America 2015 dan 2016.
"Saya sudah lama bermain dengan tim nasional," kata Messi.
"Ada momen-momen spektakuler, seperti pada 2014, 2015, dan 2016 tetapi kami tidak menang dan dikritik karena tidak menjadi juara," ujarnya.
"Kami melakukan segalanya dengan benar sampai final," tegasnya.
Messi mengatakan dia menuju ke Qatar dengan pandangan positif sebagai pemain veteran dalam tim yang bertabur talenta muda yang akan mengakhiri penantian 28 tahun Argentina untuk trofi internasional lewat kemenangan Copa America mereka.
“Ini sangat sulit, tetapi pada 2019 tim baru dengan banyak anak muda datang dan memenangkan Copa America. Itu banyak membantu kami,” pungkasnya.
Argentina akan menghadapi Uni Emirat Arab dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka pada November sebelum melawan Saudi Arabia dalam pertandingan pembukaan Grup C di Piala Dunia pada 22 November. Meksiko dan Polandia adalah tim lain dalam grup tersebut.***