Network
ZONA PRIANGAN - Kapten Argentina Lionel Messi tengah menghitung hari hingga digelarnya perhelatan akbar Piala Dunia 2022 Qatar dan optimis timnya memiliki peluang bagus untuk memenangkan turnamen.
Messi, yang akan berlaga di Piala Dunia kelimanya di Qatar, mengatakan kepada Star+ bahwa dirinya merasa gugup menjelang turnamen tetapi dalam suasana hati yang optimistis.
Tim Tango akan tiba di Qatar dengan perasaan penuh percaya diri setelah memenangkan final Copa America 2021 melawan tuan rumah Brasil, yang diyakini Messi sebagai titik balik bagi timnya setelah beberapa kali nyaris gagal.
Baca Juga: Temuan Tragedi Stadion Kanjuruhan Disampaikan oleh Tim Pencari Fakta Masyarakat Sipil
"Di Piala Dunia, apa pun bisa terjadi. Semua pertandingan sangat sulit. Tim favorit tidak selalu menang," kata Messi, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
“Saya tidak tahu apakah kami difavoritkan, tetapi Argentina selalu menjadi kandidat karena sejarahnya. Sekarang terlebih lagi karena momen kami, tetapi kami bukan tim yang difavoritkan. Saya pikir ada tim lain yang ada di atas kita," tambahnya.
Penyerang berusia 35 tahun itu mengkonfirmasi bahwa ini akan menjadi Piala Dunia terakhirnya, menambahkan bahwa dia dalam kondisi fisik yang baik setelah pra-musim yang lebih baik daripada tahun lalu saat dia bergabung dengan PSG dari Barcelona.
Rekor Messi bersama Argentina sangat kontras dengan kesuksesannya di level klub.
Argentina nyaris mengakhiri kekeringan trofi panjang mereka pada tiga kesempatan tetapi dikalahkan oleh Jerman di final Piala Dunia 2014 dan oleh Chili di final Copa America 2015 dan 2016.
"Saya sudah lama bermain dengan tim nasional," kata Messi.
"Ada momen-momen spektakuler, seperti pada 2014, 2015, dan 2016 tetapi kami tidak menang dan dikritik karena tidak menjadi juara," ujarnya.
"Kami melakukan segalanya dengan benar sampai final," tegasnya.
Messi mengatakan dia menuju ke Qatar dengan pandangan positif sebagai pemain veteran dalam tim yang bertabur talenta muda yang akan mengakhiri penantian 28 tahun Argentina untuk trofi internasional lewat kemenangan Copa America mereka.
“Ini sangat sulit, tetapi pada 2019 tim baru dengan banyak anak muda datang dan memenangkan Copa America. Itu banyak membantu kami,” pungkasnya.
Argentina akan menghadapi Uni Emirat Arab dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka pada November sebelum melawan Saudi Arabia dalam pertandingan pembukaan Grup C di Piala Dunia pada 22 November. Meksiko dan Polandia adalah tim lain dalam grup tersebut.***
