ZONA PRIANGAN - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong telah melayangkan ultimatum, ia akan mundur seandainya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas Tragedi Kanjuruhan awal bulan ini.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tulis Shin di postingan akun Instragram pribadinya @shintaeyong7777, Rabu.
Menurut mantan pelatih tim nasional Korea Selatan itu, keputusannya itu sesuai dengan filosofi sepak bola yang selama ini dianutnya, apapun yang terjadi di dalam satu tim merupakan upaya dari semua anggota tim, bukan seorang saja.
Shin menilai Mochamad Iriawan adalah orang yang begitu mencintai sepak bola Indonesia dan selalu memberikan dukungan penuh di belakang layar.
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum PSSI. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Dia pasti bisa mengatasi keadaan ini dengan baik," kata mantan pemain tim nasional Korea Selatan 1992-1997 itu.
Di postingan yang sama, Shin juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan berharap keluarga para korban bisa secepatnya pulih dan bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Lionel Messi akan Menjadi Pemain Inti di Pertandingan 'Match For Peace', Penghormatan untuk Maradona
"Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberi harapan dengan mencapai prestasi di sepak bola yang disukai masyarakat," katanya.