MGPA Ajukan Modifikasi Sirkuit Mandalika untuk Lisensi Grade 2 dari FIA

- 12 Januari 2023, 23:51 WIB
Mandalika Grand Prix Association yang menjadi operator Sirkuit Pertamina Mandalika akan mengajukan rancangan modifikasi sirkuit yang berada di Lombok tersebut kepada FIA agar memenuhi syarat homologasi Grade 2 dari federasi otomotif internasional.
Mandalika Grand Prix Association yang menjadi operator Sirkuit Pertamina Mandalika akan mengajukan rancangan modifikasi sirkuit yang berada di Lombok tersebut kepada FIA agar memenuhi syarat homologasi Grade 2 dari federasi otomotif internasional. /Tangkapan Layar Twitter.com/@KinjengKolenka

ZONA PRIANGAN - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai operator Sirkuit Pertamina Mandalika akan ajukan rancangan modifikasi sirkuit yang ada di Lombok itu ke FIA supaya memenuhi persyaratan homologasi Grade 2 dari federasi otomotif internasional.

Direktur utama MGPA Priandhi Satria di Jakarta, Kamis, mengatakan jika asesor FIA sudah berkunjung Sirkuit Mandalika pada Desember lalu, ditemani perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia untuk melihat keadaan sirkuit dan fasilitas-fasilitas pendukungnya seperti race building, race control, paddock, hingga saluran air dan listrik di sana.

Setelah tuntas melakukan peninjauan, asesor mengirim laporan ke FIA berkenaan keadaan Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Arab Saudi Akan Tutup Mata Terhadap Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Tinggal Serumah Tanpa Menikah

"Dan tiga hari kemarin kami baru memperoleh balasan resmi dari FIA yang dikirim ke IMI dan dilanjutkan ke kami," kata Priandhi, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara.

Untuk mengantongi lisensi menyelenggarakan balap roda empat internasional, MGPA wajib melakukan beberapa modifikasi minor di sirkuit berdasarkan saran dari FIA.

Seperti penempatan track limit di beberapa tikungan, tipe kerb yang berbeda, selanjutnya penempatan rumput di sekitar trek dan model pagar pemisah yang bisa mengakomodasi imbas benturan mobil beroda 4 karena selama ini Sirkuit Mandalika baru memperoleh lisensi Grade A dari FIM untuk menggelar gelaran balap motor seperti World Superbike dan MotoGP.

Baca Juga: Pertamina Mandalika International Road Circuit akan Mendapatkan Lisensi Grade 2 dari FIA pada Akhir Januari

"Misalnya jika di tikungan, mobil ini tendensinya meluncur dari sisi luar ke dalam, dan saat masuk ke dalam maka kerbnya dilindas. Jadi harus ada track limitnya agar tidak semua bodi mobil melalui kerb," kata Priandhi.

"Umumnya dipasang sausage kerb atau garis-garis. Tetapi, itu adalah suatu hal yang berlawanan dengan balap motor. Karena jika motor menggilas itu, motor dapat 'terbang'. Ia (asesor) kasih arahan di situ," tambahnya.

"Track limit ini harus dibuat khusus, tetapi kami ingin track limit ini yang dapat dibongkar-pasang jadi jika giliran gelaran balap motor dapat kami buka, dan saat balap mobil dapat kami pasang lagi," jelasnya.

Baca Juga: Ini Dua Petarung MMA Asal Rusia yang Sangat Cantik dan Punya Peluang Menjanjikan di Tahun 2023

Asesor FIA menuntut modifikasi jalur masuk pit pada tikungan 16-17, selanjutnya tanda kecepatan yang berbeda untuk balap mobil yang dipasang di atas, tidak seperti balap sepeda motor yang dipasang di bawah.

"Semua minor," kata Priandhi masalah modifikasi yang dibutuhkan.

MGPA akan membalasnya surat dari FIA itu minggu ini dan mengikutsertakan konsultan sirkuit Dromo yang turut serta merapikan Sirkuit Mandalika, dalam membuat desain track limitnya.

"Akan kami sampaikan ke FIA, agar homologasi Grade 2 bisa didapatkan," ujarnya.

Baca Juga: Victoria Lee di Mata Nicolas Atkin: The Prodigy, Petarung MMA Cemerlang yang Terlalu Cepat Pulang

"Keinginannya, pada rentang sebulan ini kami bisa mendapatkan keputusan harus melakukan apa, karena kami tidak lakukan apapun saat sebelum FIA setuju, track limit yang kami sampaikan seperti apa, sudutnya seperti apa, bahannya seperti apa. Jika ia sepakat baru kami akan buatkan," jelasnya.

Priandhi juga optimis pasca gelaran World Superbike seri Indonesia pada Maret mendatang, Sirkuit Mandalika telah memperoleh lisensi Grade 2 dari FIA untuk menyelenggarakan semua gelaran balap mobil internasional yang kelasnya di bawah Formulasi 1 misalnya Formula 2, Asia Le Mans Series, GT World Challenge, dan World Endurance Challenge.

Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan ialah apakah MGPA akan menerapkan modifikasi sirkuit saat sebelum WSBK dengan risiko dapat merusak sirkuit atau menanti WSBK usai baru dipasang, kata Priandhi.

Baca Juga: Thomas Mueller Tidak Berencana Mundur dari Timnas Jerman

"Keinginan saya April atau Mei (Grade 2) sudah di tangan, jadi saya siap untuk melaksanakan balap beroda 4 di bawah FIA," pungkasnya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x