Network
ZONA PRIANGAN - Pamulang Aquatic Swimming Club (PASC) gelar acara buka bersama, Sabtu, 1 April, di kolam renang Villa Inti Persada, Ciputat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, yang merupakan markas PASC.
Buka bersama diawali latihan gabungan seluruh atlet PASC, dari kelas pemula hingga prestasi.
"Ramadhan kali ini bertepatan dengan ulang tahun ke-15 club, untuk merayakannya kita mengadakan latihan dan dilanjutkan buka bersama dengan seluruh atlet dan official club.
Baca Juga: Para Pemain dan Penggemar Kecewa Saat Indonesia Dicoret sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahim dan memupuk kekompakan antara atlet," demikian ujar Arief Wijaya, ketua tim pelatih PASC dan Wakil Ketua PRSI Tangsel.
Sejak kelahirannya pertama kali pada April 2008 lalu, PASC telah membina bibit-bibit atlet renang sejak usia dini, dan saat ini menjadi salah satu club renang yang banyak melahirkan atlet berprestasi dari kota Tangerang Selatan.
Kegiatan buka bersama ini menjadi momentum merajut kembali kebersamaan dan kekompakan seluruh keluarga besar PASC pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Direktur Utama Tottenham Hotspur Fabio Paratici Dijatuhi Sanksi Larangan di Seluruh Dunia
"Karena itu kami mengundang semua orangtua yang anaknya berlatih di sini untuk hadir, dan tidak hanya itu, setiap orangtua kami minta membawa menu berbuka masing-masing sesuai kesepakatan bersama (potluck), sehingga akan lebih terasa kekeluargaannya," kata Jhon Crispian Kassaifu, Pelatih dan Sekretaris PASC.
Selain memberikan binaan secara fisik, PASC berharap event-event seperti ini bisa menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian.
Menurut Arief, pada dasarnya Atlet itu bukan hanya harus jago bertanding, tapi juga harus memiliki kepribadian yang baik, mampu menghargai, menghormati, bertoleransi, dan open minded.
Baca Juga: Thomas Tuchel 'Tercengang' atas Penunjukkan Dirinya Sebagai Pelatih Baru Bayern Munich
Sesuai dengan visi dan misi PASC bahwa atlet-atletnya bukan hanya dibina agar berprestasi di dunia olah raga tapi juga diharapkan atlet-atletnya lebih mudah menapaki kehidupannya di masyarakat, "Jadi atlet-atlet ini bukan hanya cerdas dari sisi kinestesik tapi cerdas dalam kehidupan sosial," pungkas Arief.***
