Network
ZONA PRIANGAN - Max Biaggi, mantan pembalap motor Italia dan rival lama Valentino Rossi, mengakui bahwa keduanya tidak saling mengucapkan salam, bahkan saat bertemu di luar sirkuit.
"Anggap saja Vale tidak termasuk dalam lima besar orang yang Anda ajak bertukar ucapan selamat Natal," kata Biaggi, yang kini berusia 51 tahun, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Biaggi mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah wawancara televisi di Italia. Ia juga mengatakan bahwa persaingan antara keduanya sangat sengit pada akhir 90-an.
Baca Juga: Repsol Honda Tergelincir di Awal Musim, Bradl dan Kalex Bersatu untuk Mengangkat Performa RC213V
Biaggi memenangkan empat gelar juara dunia di kelas 250cc dan dua gelar World Superbike.
Ia pernah menjadi runner-up dua kali melawan Rossi yang masih muda dan sedang memulai dominasinya di MotoGP. Selama karinya yang panjang, Biaggi pernah membela Aprilia, Honda, Suzuki, dan Ducati.
Biaggi juga memberikan pandangannya tentang ajang MotoGP saat ini. Menurutnya, Ducati memiliki keunggulan mesin yang besar dan jumlah pembalap yang banyak di grid.
Baca Juga: Mengancam Pindah ke KTM, Marquez Tidak Puas dengan Honda
Jadi, sangat terbuka bagi pembalap Ducati untuk memenangkan kejuaraan tahun ini, kecuali Fabio Quartararo atau Marc Marquez bisa menciptakan keajaiban. Pecco Bagnaia, pembalap Ducati, menjadi juara dunia musim lalu.
