MotoGP Menguji Sistem Komunikasi Radio Terbaru Antara Pembalap dan Race Control

- 4 Mei 2023, 23:38 WIB
Para pembalap MotoGP melakukan pengujian sistem komunikasi radio terbaru yang memungkinkan para pembalap dapat berkomunikasi dengan race control.
Para pembalap MotoGP melakukan pengujian sistem komunikasi radio terbaru yang memungkinkan para pembalap dapat berkomunikasi dengan race control. /Tangkapan Layar Instagram.com/@yamahamotogp

ZONA PRIANGAN - Baru-baru ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, para pembalap MotoGP menguji sistem komunikasi terbarunya yang memungkinkan mereka bisa berkomunikasi dengan Race Control.

Sebetulnya perangkat ini bukan barang baru, pasalnya tiga tahun silam telah diujicobakan kepada para pembalap MotoGP di sirkuit Misano, Italia. Perangkat ini merupakan proyek jangka panjang MotoGP dan sekarang sistem yang lebih baru tengah dievaluasi.

Perangkat komunikasi radio ini terpasang dua buah, yakni satu dipasang di penutup telinga pembalap dan yang lainnya dipasang di telinga mereka.

Baca Juga: Persaingan Sengit di MotoGP: Ducati dan Tim Mooney VR46 Curi Perhatian Jorge Lorenzo

MotoGP sendiri mengklaim perangkat komunikasi besutannya ini menawarkan fitur kenyamanan bagi pembalap dan setiap ada kesalahan dari proyek mereka kali ini akan menjadi fokus utama untuk diperbaiki.

"Kenyamanan, kebisingan, kelayakan, dan kesalahan adalah yang paling penting," kata MotoGP, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.

Latar belakang dengan diciptakannya sistem komunikasi radio ini yakni untuk meningkatkan komunikasi antara pembalap dan Race Control dengan menggunakan pesang yang telah direkam sebelumnya yang dikirim melalui sistem satu arah ke pembalap.

Baca Juga: Dokter Peringatkan Bahaya Cedera Lagi, Marc Marquez Putuskan Tidak Balapan di MotoGP Jerez

"Kami bekerja sangat erat dengan para pembalap dan tim, dan komunikasi antara pembalap dengan race control telah menjadi prioritas dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020 para pembalap mengeluh soal visibilitas bendera, mereka mengetahui apa yang terjadi di trek dan diperingkatkan tentang bendera, hujan atau insiden, jadi kami melakukan uji coba radio di Misano pada 2020," kata Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer, Dorna Sports, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.

"Namun para pembalap tidak terlalu suka dengan sistem pertama, mereka merasa tidak nyaman dengan sistem tersebut dan tingkat kebisingannya. Jadi kami memutuskan untuk menggunakan panel LED dan menerapkannya sebagai sebuah keharusan di semua sirkuit sejak tahun lalu, dan itu sangat sukses," tambahnya.

Lebih lanjut Ezpeleta menjelaskan tentang keberhasilan penggunaan panel LED sebagai solusi dari sistem pertama yang tidak disambut baik oleh para pembalap.

Baca Juga: Aprilia Mendaftarkan Paten untuk Teknologi Baju Balap yang Lebih Aerodinamis, Mungkinkah Digunakan di MotoGP?

"Para rider sangat senang dan saya pikir kami telah membuat kemajuan dan perkembangan yang kuat dalam hal bendera kuning, dan bendera secara umum, serta memberikan informasi kepada para rider selama balapan dan sesi. Jadi kami sangat senang dengan panel LED, yang sekarang ada di seluruh kalender," jelasnya.

"Namun, penting bagi kami untuk terus membantu dan berkomunikasi dengan para rider saat mereka berada di atas motor dan fase berikutnya bagi kami adalah terlibat kembali dengan proyek radio dan komunikasi audio," ujarnya.

"Ini merupakan tantangan bagi kami karena berbeda dengan mobil, helm untuk sepeda motor sangat ketat, terutama di bagian wajah, dan sepeda motor lebih berisik. Ada lebih banyak gerakan - pembalap harus bebas bergerak di atas motor, jadi ini jauh lebih menantang," katanya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah