Terkait Detak Jantung, Miller Becanda: Vinales Mirip Ular atau Punya Stroke!

- 6 September 2020, 09:51 WIB
"LIVE heart-rate data" Maverick Vinales lebih rendah dari pebalap lainnya.*/CRASH.NET
"LIVE heart-rate data" Maverick Vinales lebih rendah dari pebalap lainnya.*/CRASH.NET /

ZONA PRIANGAN - Sejak grafik MotoGP TV mulai menyiarkan beberapa live heart-rate data pada 2019, Maverick Vinales secara signifikan lebih rendah daripada pembalap lainnya.

Detak jantung istirahat pembalap Spanyol itu dikatakan sekitar 40 bpm, tetapi yang paling mengejutkan adalah ketika di bawah tekanan fisik dan mental saat mengendarai Yamaha YZR-M1 dengan kecepatan penuh, detak jantung Vinales biasanya hanya 110-125 bpm.

Kontras dengan kebanyakan pembalap lainnya di MotoGP Styrian baru-baru ini ketika detak jantung Vinales dan teman baiknya Jack Miller ditampilkan secara berdampingan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak : Gemini Digoda Mantan, Aries Banyak yang Naksir

Jack Miller bercanda tentang perbedaan detak jantung dirinya dengan Maverick Vinales saat mengendarai mesin MotoGP, menjelaskan level puncaknya.

"Vinales memiliki 'stroke' lebih besar, tapi rpm lebih sedikit!" kata Jack Miller, seperti dikutip Zona Priangan dari Crash.

"Aku tidak tahu apa itu Vinales, ular atau semacamnya, atau jantungnya tidak bekerja!" tambahnya setengah becanda.

Baca Juga: ANJAY, Jangan Termakan Pengalihan Isu Timor Leste, Kawal Terus 8-2

Miller melihat infografik tersebut sehingga dapat melihat perbandingan live heart-rate data dirinya dengan teman baiknya Maverick Vinales.

"Saya baru saja melihat mereka melakukan perbandingan dan saya di 160 dan Vinales di 120-an," ujarnya.

"Saya yakin detak jantungku bahkan belum mencapai titik tertinggi saat melakukan putaran itu," jelasnya.

Baca Juga: Luar Biasa, Seekor Domba Terjual dengan Harga Rp 7 Miliar Lebih

Ternyata detak jantung Miller tertinggi tidak sampai 200bhp dan detak jantung tertinggi biasanya dicapai ketika sedang melakukan sesi tes dan bukannya saat turun balapan.

"Saya tidak pernah berada di 200-an, saya pikir detak jantung tertinggi saya ketika melakukan sesi tes - dan ini 3 tahun lalu - adalah 199. Jika saya berlatih dengan sepeda, 175-180. Saya pikir detak jantung terbaik yang pernah saya miliki dengan sepeda adalah 188," kata Jack Miller.

Dalam hal MotoGP, kapan detak jantung Miller berada di titik tertinggi?

Baca Juga: PKS Secara Tegas Menolak Program-program Pemerintah, Ini Alasannya

"Saya pikir awal balapan, lampu, akan menjadi poin tertinggi bagi saya," jawab Miller.

"Dan jika Anda berada dalam pertarungan, terutama di beberapa lap pertama, itu akan melewati titik tertinggi. Kemudian Anda bisa menstabilkannya di sekitar 160," tambahnya.

"Saya tahu dengan motor motorcross itu tetap di sekitar 172. Itu rata-rata normal saya untuk latihan dengan motor selama 25 menit," ujarnya.

Baca Juga: Sudah Punya Brompton, Luna Maya Beli Sepeda Road Bike, Akibatnya...

"Seperti yang kubilang, ini tidak seperti aku meledak dari pantatku atau semacamnya, hanya saja Vinales adalah semacam 'ular'! Dia tidak bekerja dengan cara yang sama seperti milikku ... Dia punya stroke lebih besar, rpm lebih sedikit!," pungkasnya.

MotoGP tidak menunjukkan detak jantung Vinales saat remnya gagal saat balapan, tapi dia terlihat sangat tenang saat dipaksa melompat dengan kecepatan 230 km/jam.***

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x