Network
ZONA PRIANGAN - Penyerang Paris St Germain (PSG) Neymar menuduh bek Marseille Alvaro Gonzalez melakukan rasisme setelah pertandingan Ligue 1 berakhir dengan badai yang mengakibatkan lima pemain dikeluarkan dari lapangan.
Dalam rangkaian tweetnya, Neymar yang merupakan salah seorang pemain yang diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan, langsung menuding lawannya dan menantang aparat menggunakan VAR untuk mengungkap fakta seputar kejadian tersebut.
Neymar dan rekan satu tim Leandro Paredes dan Layvin Kurzawa, ditambah dua pemain Marseille Jordan Amavi dan Dario Benedetto, diusir dari lapangan hijau setelah masalah meletus di babak tambahan waktu setelah Paredes mendorong Benedetto.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta, Perkantoran Tidak Ditutup Cuma Ini yang Perlu Diperhatikan
Pemain internasional Brasil berusia 28 tahun itu adalah pemain kelima yang diusir keluar lapangan setelah wasit Jerome Brisard berkonsultasi dengan VAR, rekaman tayangan ulang dengan jelas menunjukkan terjadinya pemukulan terhadap Gonzalez di belakang kepala.
Pemain Brasil itu kemudian menuduh pemain asal Spanyol Gonzalez melakukan rasisme sebagai tanggapan langsung kepada rivalnya di Twitter.
“Anda bukan orang yang menganggap kesalahan Anda, kalah adalah bagian dari olah raga. Sekarang menghina dan membawa rasisme ke dalam hidup kita, saya tidak setuju. AKU TIDAK MENGHORMATI ANDA! ANDA TIDAK MEMILIKI KARAKTER!,” tulis Neymar di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Fourfourtwo.
Sebelumnya, Gonzalez telah menggunakan platform media sosial untuk menyangkal rasisme dan menuduh Neymar sebagai pecundang yang buruk setelah kekalahan mengejutkan favorit juara itu.
Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet
