Network
"El Clasico" antara kedua kekuatan sepak bola Spanyol ini adalah pertandingan ulang dari final Piala Super tahun lalu yang dimenangkan Barcelona 3-1, trofi pertamanya bersama pelatih Xavi Hernández dan tanpa Lionel Messi.
Madrid juga pernah menang di markas Barcelona di "El Clasico" pertama musim ini pada bulan Oktober di La Liga Spanyol.
Baca Juga: Kemenangan Mengesankan Real Madrid: Modric Berperan Penting, Alaba Cedera Serius
Barcelona bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-71 setelah bek Ronald Araujo mendapatkan kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Vinícius. Saat itu, Madrid sudah unggul 4-1.
Kemenangan ini menambah momen positif Madrid karena tim besutan Carlo Ancelotti ini tetap tak terkalahkan dalam 21 pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Kekalahan terakhir mereka adalah 3-1 dari Atletico Madrid di La Liga Spanyol pada bulan September.
Baca Juga: Jude Bellingham: Pemain Real Madrid Pertama yang Raih 'Golden Boy Award'
Sebaliknya, kekalahan ini menambah masalah Barcelona dan meningkatkan tekanan pada Xavi, yang timnya belakangan ini tampil kurang baik.
Mereka kini tertinggal tujuh poin dari Madrid di posisi kedua La Liga Spanyol, dengan lawan dari Catalonia, Girona, unggul satu poin di puncak klasemen dan telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
"Kami kecewa dan sedih," ujar Xavi. "Kami berharap untuk kemenangan lain, tetapi akhirnya ini adalah pertandingan terburuk kami. Kami tidak memulai dengan baik dan tidak pernah nyaman. Kami harus memberi selamat kepada Madrid karena pantas menang".
