Network
ZONA PRIANGAN - Fabio Quartararo mengaku telah berbicara lebih banyak dengan rekan setim barunya, Alex Rins, setelah satu tes MotoGP daripada dengan pendahulunya, Franco Morbidelli, dalam empat tahun. Yamaha memilih untuk memecat Morbidelli (ia kini telah pindah ke Pramac Ducati) dan menggantinya dengan mantan pembalap LCR Honda, Rins.
Pebalap bintang pabrikan Quartararo buka suara soal atmosfer yang berubah bersama rekan setim barunya itu.
"Dengan Alex, saya merasa sangat baik," kata Quartararo kepada Motorsport, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Meregalli: Duo Pembalap Yamaha Siap Tingkatkan Kinerja Tim
"Pada dasarnya, saya telah berbicara dan memiliki lebih banyak kontak dengannya dalam satu tes daripada dengan Morbidelli dalam empat tahun.
"Seperti itulah, itulah yang saya pikirkan dan itulah kenyataannya.
"Senang bisa pergi ke sisi lain garasi dan berbicara secara alami.
"Sebelumnya, ketika Franco ada di sana, saya tidak berani.
"Dengan Alex, kami memiliki rivalitas, dia ingin mengalahkan saya dan saya ingin mengalahkannya.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru Yamaha di MotoGP: Analisis Kesiapan Mesin dan Elektronik
"Tapi saya lebih suka mengalahkannya dengan menjadi yang pertama dan dia kedua daripada finis di posisi 10 dan 11.
"Kami memiliki gaya berkendara yang tidak sama, tapi masalah yang kami hadapi sama".
Quartararo dan Rins berhasil berada di trek selama shakedown, serta uji pramusim resmi Sepang.
Quartararo menjadi pembalap tercepat ke-11 pada Hari ke-3 uji coba Sepang, +0.843 detik di belakang pemimpin Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Masa Depan VR46: Antara Ducati dan Panggilan Yamaha
Meskipun masih terkendala dengan hanya menggunakan dua motor, jumlah terendah dari setiap pabrikan, Yamaha berharap mereka dapat memanfaatkan aturan konsesi baru untuk kembali dalam persaingan tahun ini.
Sejak memenangkan kejuaraan 2021, Quartararo semakin tertinggal akibat M1-nya yang bermasalah.
Sekarang dia memasuki tahun terakhir kontraknya, meningkatkan tekanan pada Yamaha untuk memberinya paket yang kompetitif untuk mempertahankannya dalam jangka panjang.
Yamaha berharap, pergantian dari Morbidelli ke Rins (yang memenangkan grand prix tahun lalu di Texas sebelum kakinya patas di Mugello) dapat membantu pengembangan M1.***
