Skandal Pajak: Ancelotti Real Madrid Diduga Gelapkan Jutaan Euro!

- 6 Maret 2024, 21:22 WIB
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti tersandung kasus penggelapan pajak.
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti tersandung kasus penggelapan pajak. /AP Photo/Jose Breon, File

ZONA PRIANGAN - Jaksa negara Spanyol telah menuduh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, atas dugaan penggelapan pajak, dengan klaim bahwa ia menggunakan perusahaan-perseroan palsu untuk menyembunyikan sebagian dari pendapatannya selama masa jabatannya di klub tersebut satu dekade lalu.

Jaksa di Madrid menyatakan dalam pernyataan pada hari Rabu bahwa mereka menuduh Ancelotti atas dua tuduhan penggelapan pajak dan meminta hukuman penjara selama empat tahun dan sembilan bulan.

Mereka menuduh pelatih asal Italia itu telah menipu 1 juta euro atau sekitar Rp17 miliar pada tahun 2014 dan 2015 dengan hanya mendeklarasikan pendapatan yang diterimanya dari Real Madrid, sementara menghilangkan pendapatannya dari hak gambar.

Baca Juga: Bos Everton Carlo Ancelotti Membela Profesional Hebat Gylfi Sigurdsson

Jaksa mengklaim bahwa Ancelotti menyiapkan sistem perusahaan-perseroan palsu yang "membingungkan" untuk menyembunyikan penghasilannya tambahan.

Ancelotti diduga menggunakan perusahaan-perusahaan "tanpa aktivitas nyata" yang berbasis di luar Spanyol "sehingga baik dia maupun perusahaan yang disebutkan tidak perlu membayar pajak atas jumlah besar yang diperoleh di Spanyol atau di luar negeri," kata jaksa, dikutip ZonaPriangan.com dari AP.

Ancelotti berusia 64 tahun melatih Madrid dari 2013-2015 sebelum bergabung kembali dengan klub tersebut pada tahun 2021.

Baca Juga: Kabar Terbaru: Mbappe Siap Tinggalkan PSG untuk Real Madrid

Ancelotti merupakan salah satu pelatih sepak bola paling sukses. Dia adalah satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali, dua kali dengan Madrid dan dua kali dengan AC Milan, dan satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar liga domestik di Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis.

Dia adalah yang terbaru dalam serangkaian profil sepak bola kenamaan yang berhadapan dengan tindakan tegas oleh otoritas Spanyol atas pajak yang tidak dibayarkan, meskipun saat ini belum ada yang benar-benar dipenjara.

Mantan pelatih Madrid, Jose Mourinho, menerima hukuman penjara setahun yang ditangguhkan setelah mengaku bersalah atas penggelapan pajak pada tahun 2019.

Baca Juga: Prestasi Real Madrid: Rekor Pendapatan 831 Juta Euro, Geser Manchester City dari Puncak!

Pemain bintang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, juga dinyatakan bersalah atas penggelapan pajak di Spanyol.

Serupa dengan Ancelotti, Mourinho, Ronaldo, dan Messi juga dituduh menggunakan perusahaan-perseroan palsu di luar Spanyol untuk menyembunyikan pendapatan dari hak gambar.

Ronaldo setuju untuk membayar denda hampir 19 juta euro (sekitar Rp324 miliar) pada tahun 2019, dan diberikan hukuman penjara selama dua tahun yang ditangguhkan yang tidak perlu dia jalani.

Baca Juga: Real Madrid Bungkam Barcelona 4-1 di Pertandingan Piala Super Spanyol

Messi dan ayahnya dinyatakan bersalah atas menipu otoritas pajak sebesar 4,1 juta euro (sekitar Rp69,9 miliar) tetapi juga menghindari hukuman penjara dengan membayar denda dalam jumlah besar.

Di Spanyol, seorang hakim dapat menangguhkan hukuman kurang dari dua tahun bagi pelanggar pertama kali.

Madrid memimpin liga Spanyol dan siap bertanding melawan Leipzig pada hari Rabu untuk mendapatkan tempat di perempat final Liga Champions.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah