Network
ZONA PRIANGAN - Prestasi cemerlang Francesco Bagnaia di seri pembuka MotoGP Qatar menjadi sorotan utama, lewat dominasinya dari awal hingga akhir balapan. Juara bertahan tersebut menunjukkan performa yang memukau sejak start, merebut pimpinan balapan dari Jorge Martin pada lap pertama dan sejak saat itu posisinya tidak pernah tergoyahkan, seperti dilaporkan oleh laman Crash.
Sementara itu, para pesaingnya seperti Brad Binder dan Martin sendiri juga memberikan penampilan yang patut diperhatikan, meskipun tidak mampu mengimbangi kecepatan konsisten Bagnaia.
Analisis lengkap dari balapan ini mengungkapkan dinamika persaingan yang menarik di trek MotoGP terkemuka, beberapa pembalap menunjukkan kebangkitan dan lainnya menghadapi tantangan yang berat.
Baca Juga: Kemenangan Sensasional Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar 2024!
FRANCESCO BAGNAIA - 10
Prestasi panas dari juara MotoGP bertahan karena dia mendominasi balapan dari awal hingga akhir.
Setelah start yang sangat baik, Bagnaia tidak menyia-nyiakan waktu untuk merebut pimpinan dari Jorge Martin di lap pertama. Bagnaia tidak pernah kesulitan dari titik tersebut.
BRAD BINDER - 9
Setelah pertarungan sengit di pertengahan balapan dengan Martin, Binder berhasil menjauh dari pembalap Prima Pramac tersebut.
Baca Juga: Debut Mengesankan Marc Marquez di MotoGP Qatar: Bersaing dengan Para Pembalap Teratas!
Binder mencoba mengejar Bagnaia tetapi tidak dapat secara konsisten melaju lebih cepat dari juara MotoGP dua kali tersebut.
JORGE MARTIN - 8
Memulai dari posisi terdepan, Martin tidak dapat mengubahnya menjadi kemenangan seperti yang dilakukannya di sprint. Kecepatan stabil dari pembalap Spanyol tersebut memungkinkannya untuk menahan serangan dari Marc Marquez.
MARC MARQUEZ - 8.5
Setelah finis P5 di balapan sprint, Marquez berhasil lebih baik dalam debut Ducati yang sangat mengesankan.
Baca Juga: Rangkuman Sprint MotoGP Qatar: Jorge Martin Raih Podium Juara, Marc Marquez Finis Kelima
Mantan bintang Honda tersebut hampir mengejar Martin sebelum lonjakan kecepatan dari runner-up 2023 melawan segala tantangan.
ENEA BASTIANINI - 7
Balapan yang bisa jadi lebih baik lagi bagi Bastianini yang menunjukkan kecepatan yang baik di akhir balapan. Beberapa lap pembuka yang sulit membuat Bastianini keluar dari kontenasi podium.
ALEX MARQUEZ 7.5
Marquez kuat pada berbagai tahap meskipun dia tidak pernah memiliki kecepatan pembalap podium, dan dengan Bastianini yang lebih cepat di akhir, juara sprint tahun lalu di Silverstone dan Sepang harus puas dengan P6.
Baca Juga: Misteri Patah Kaki Alex Rins: Pengaruhnya Terhadap Performa di MotoGP 2024
FABIO DI GIANNANTONIO - 7
Setelah jatuh di balapan sprint, Di Giannantonio memberikan respons yang baik dengan meraih tempat ketujuh di sirkuit tempat dia meraih kemenangan MotoGP pertamanya musim lalu.
ALEIX ESPARGARO - 6
Salah satu hasil yang paling mengecewakan hari itu adalah P8 Espargaro karena dia gagal mencapai tingkat keberhasilan balapan sprint. Start yang buruk terlalu sulit bagi Espargaro untuk pulih karena dia kesulitan menyalip Ducati di depannya.
PEDRO ACOSTA - 9
Meskipun dia meredup pada akhirnya, Acosta terlihat seperti veteran MotoGP di awal balapan karena dia melewati pembalap seperti Marc Marquez, Bastianini, dan Alex Marquez. Degradasi ban belakang adalah alasan untuk mundurnya Acosta ke posisi kesembilan.
Baca Juga: Kisah Menegangkan: Marc Marquez Melawan Naluri Honda di MotoGP Qatar
MAVERICK VINALES - 6
Seperti Espargaro, Vinales kesulitan mengubah potensi kecepatan balapan menjadi hasil yang bagus.
FABIO QUARTARARO - 6
Sebagai motor Jepang pertama, Quartararo berhasil mencapai hasil terbaiknya setelah memenangkan pertarungan melawan Johann Zarco dan Joan Mir.
JOHANN ZARCO - 6
Setelah melihat Mir memimpin kuartet Honda sebagian besar balapan, Zarco menunjukkan kecepatan balapan akhir yang baik untuk mendahului juara dunia 2020.
Baca Juga: Para Pembalap MotoGP Sambut Hangat Perubahan Tekanan Ban Depan Michelin
JOAN MIR - 5.5
Setelah kualifikasi yang sulit, Mir berhasil naik ke urutan atas karena dia menunjukkan kecepatan balapan yang baik sepanjang Grand Prix. Namun, itu belum cukup untuk menghentikan Zarco.
MARCO BEZZECCHI - 4
Performa Bezzecchi tidak seperti biasanya kita saksikan saat berlaga di atas trek, pembalap Pertamina Endruo VR46 itu masih terlihat beradaptasi dengan motor Desmosedici GP23-nya.
MIGUEL OLIVEIRA - 4.5
Setelah terlihat sebagai pesaing Q2 pada hari Sabtu, akhir pekan Oliveira mengalami kekecewaan karena dia kekurangan kecepatan yang diharapkan. Pembalap Portugal ini juga harus menjalani hukuman Long Lap.
Baca Juga: TNT Sports dan MotoGP Menandatangani Kesepakatan Baru untuk Penyiaran Live di Amerika Serikat!
ALEX RINS - 4.5
Sangat dekat dengan Quartararo hanya beberapa lap menjelang akhir, Rins tidak memiliki kecepatan yang sama di akhir balapan.
AUGUSTO FERNANDEZ - 4
Dengan Acosta yang tampil bersinar begitu terang di debutnya, Fernandez akan melihat pembuka musim ini sebagai yang harus dilupakan.
FRANCO MORBIDELLI - 4
Morbidelli berhasil naik ke urutan atas setelah kualifikasi yang sangat sulit, namun, dia adalah pembalap Ducati di posisi paling buncit dengan selisih waktu yang cukup banyak.
Baca Juga: MotoGP Siap Berpindah ke Warner Bros Discovery: Ingin Membidik Pasar AS!
TAKAAKI NAKAGAMI - 3.5
Menghadapi kesulitan untuk menyamai Zarco dan Mir, spekulasi ban depan Nakagami tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
LUCA MARINI - 2
Jauh dari kecepatan, Marini dekat dengan 18 detik dari Nakagami di depannya.
JACK MILLER - 2
Setelah jatuh di lap dua di tikungan satu, Miller finis terakhir dari pembalap yang menyelesaikan balapan.
RAUL FERNANDEZ - 2
Fernandez gagal memberikan hasil yang diharapkan setelah mesin motornya mogok di grid, dan kemudian menyelesaikan balapan lebih awal dengan motor cadangan.***
