Network
Pembawa acara podcast, Jordan Moreland, menjawab: “Seberapa sulit menurutmu bagi Ducati untuk membandingkan seseorang seperti Martin, yang telah mereka lihat berkembang selama beberapa tahun, dengan seseorang seperti Marquez, yang hanya melakukan beberapa balapan bersama mereka?
“Mereka akan mencoba memprediksi kurva performa masing-masing pembalap: Seberapa curam? Ke mana mereka pikir itu akan pergi? Pada level apa masing-masing pembalap akan berada, katakanlah, di awal tahun depan?" kata McLaren.
Baca Juga: Marc Marquez Menaklukkan Lawan dengan Trik Brilian di Tikungan
“Sulit, bukan? Karena Anda punya satu orang, Jorge Martin, yang masih sangat muda dan dalam performa fantastis.
"Apa lagi yang bisa dia lakukan saat ini? Dia telah memenangkan beberapa Grand Prix, memenangkan balapan Sprint, memimpin kejuaraan dunia.
"Dia mengalahkan orang yang sudah ditandatangani Ducati, Pecco, saat berada di tim satelit.
Baca Juga: Kisah Epik di Jerez: Marc Marquez Vs Francesco Bagnaia dalam Duel Sengit!
“Tapi kemudian Marc bertarung dengan mereka dengan motor setahun yang lalu, setelah hanya 5 Grand Prix dengan Ducati.
"Jadi, ke mana kurva performanya akan pergi? Dan tentu saja, kata-kata Gigi tentang melihat sejarah para pembalap telah membuat semua orang tertarik karena ada satu pembalap di grid yang memiliki sejarah lebih banyak dari yang lain!
“Di dunia yang sempurna, jika Anda Ducati, Anda ingin mempertahankan keduanya. Itu adalah tujuan impian Anda. Anda punya Bagnaia.
