Network
"Fokus utama acara tahun ini sangat melekat di hati saya karena dana yang terkumpul akan diberikan kembali kepada karyawan kami. Industri perhotelan di Indonesia bahkan seluruh dunia adalah industri yang terpukul parah oleh pandemi Covid-19 ini, dimana pemegang saham hotel juga terkena dampak penurunan bisnis secara signifikan," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, lanjut Marie, di masa seperti ini, banyak acara maraton yang dibatalkan di seluruh negeri akibat adanya pandemi Covid-19 dan acara virtual yang diadakan kali ini adalah bagian besar dari masa depan maraton.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Tadi Malam, Munchen Menang, Real Madrid Telan Kekalahan
"Ini adalah cara aman dan menyenangkan bagi pelari untuk mengikuti acara ini," ucapnya.
Marie pun berharap dapat melihat lebih banyak partisipasi untuk membuat acara amal yang bertajuk virtual ini menjadi lebih sukses daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Virtual Run To Give 2020 bukanlah perlombaan lari, melainkan gerakan lari nasional, yang berfokus pada tujuan kolektif bukan individu," paprnya.
Baca Juga: Ungkap Kunci Sukses, Denny Cagur Ajarkan Istrinya Untuk Selalu Sayangi Kedua Orang Tua
Para pelari didorong untuk berpatisipasi baik secara individual maupun secara berkelompok yang berlangsung di antara tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober 2020.
"Para pelari juga dapat berpartisipasi dengan cara apa pun yang aman bagi mereka untuk melakukannya berlari di lingkungan, taman setempat, halaman, atau bahkan di ruang tamu, sambil dapat terus menjaga jarak dengan aman," jelasnya.
