Tinggi Barang Bawaan di Motor Tidak Boleh Lebih 900 Milimeter, Ini Penjelasannya

30 Desember 2020, 12:07 WIB
SAAT berkendara motor dengan jarak jauh, hindari barang bawaan yang terlalu banyak.* /Dok. PT AHM/

ZONA PRIANGAN - Memanfaat hari libur, biasanya anggota komunitas motor punya agenda touring.

Tidak tanggung-tanggung, perjalanan yang ditempuh menuju kota terjauh, karena dianggap menyenangkan.

Namun tidak sedikit di antara mereka, kadang mengabaikan hal-hal yang penting.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Gisel Sebagai Tersangka Kasus Video Mesum

Padahal untuk melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan motor ada beberapa faktor penting untuk diperhatikan.

Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang bisa saja menimpa anggota komunitas motor.

Menurut Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky, berkendara jarak jauh membutuhkan persiapan khusus.

Baca Juga: Video Mesum yang Melibatkan Gisel Dibuat di Sebuah Hotel Kawasan Medan Tahun 2017

Hal yang harus dicek pertama kali adalah kesiapan unit motor seperti pemeriksaan mesin, kelistrikan dan juga pengereman.

Selain itu, para bikers juga perlu mempersiapkan kondisi fisik sebelum berangkat maupun selama perjalanan.

Di masa pandemi Covid-19, wajib juga mengecek kondisi kesehatan sesuai anjuran pemerintah, salah satunya dengan melakukan tes rapid antigen.

Baca Juga: Pemeran Pria di Video Mesum Gisel Ternyata Aktif Bermain Basket

Lucky menjelaskan, saat berkendara jarak jauh menggunakan sepeda motor di masa pandemi, menjaga kesehatan sangatlah penting.

Bikers harus selalu menjalankan protokol kesehatan baik sebelum berkendara, saat beristirahat maupun sampai tujuan.

“Cukupkan waktu istirahat dengan melakukan istirahat setiap dua jam dengan waktu istirahat setidaknya 30 menit,” ujar Lucky.

Baca Juga: Gisel Tersandung Video Mesum, Gading Marten Akhirnya Merasa Bahagia

Sebelum memulai perjalanan, para bikers perlu mengentahui kondisi jalur yang akan dilalui.

Bisa dengan melihat aplikasi peta digital ataupun referensi bacaan yang dapat menambah informasi.

Perencanaan ini menentukan jalur yang akan dilewati, lokasi istirahat dan makan, maupun tempat pembelian bahan bakar.

Baca Juga: Selebgram Cantik Ini Bikin Lelucon tapi Aksinya Itu Mengantarkan Dirinya ke Penjara

Dalam berkendara jarak jauh dianjurkan untuk tidak membawa barang yang berlebihan sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan saat berkendara.

Hal ini dituangkan dalam peraturan pemerintah no 74 Tahun 2014 mengenai barang bawaan atau tepatnya merujuk ke pasal 10 ayat 4 dan pasal 11.

Pada peraturan pemerintah tersebut tercantum informasi lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi.

Baca Juga: Video Syur 19 Detik Dikait-kaitkan dengan Selebgram Cindy Clarista dan Penyanyi Joshua

Barang muatan juga perlu ditempatkan di belakang pengendara dan tinggi barang bawaan tidak melebihi 900 milimeter.

Berkendara jarak jauh membutuhkan konsentrasi tinggi karena menguras energi dan memiliki tantangan situasi jalan yang beragam.

Jika melakukan perjalanan jauh dengan berboncengan, hindari percakapan ringan ataupun bersendagurau.

Baca Juga: Ambyar, Kamar Mandi Rumah Raisa Mewah Bingit, Setara dengan Harga Dua Rumah Tipe RSS

Jika menjadi pembonceng, usahakan jangan sampai tertidur. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan dalam berkendara.

Saat berboncengan, alangkah baiknya pembonceng dapat memeluk pengendara atau dapat memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler