Ketahui Jumlah Kedipan pada MIL untuk Mendeteksi Masalah pada Sepeda Motor

12 April 2021, 12:42 WIB
Malfunction Indicator Lamp atau MIL terletak pada bagian panel speedometer Honda. /PT DAM/

ZONA PRIANGAN - Kini semua sepeda motor Honda telah menggunakan sistem PGM-FI (Programmed Fuel Injection) atau sistem injeksi bahan bakar elektronik digital.

Salah satu kelebihan dari sistem ini dapat mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada sepeda motor. Hasil diagnosa ini akan disampaikan melalui malfunction indicator lamp (MIL) yang terletak pada bagian panel speedometer Honda.

Pada kondisi normal, ketika kunci kontak dalam posisi ON maka MIL akan menyala sekitar 2 detik kemudian mati kembali dan motor siap dinyalakan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 12 April 2021: Andin Tersipu Malu, Sementara Teror Kian Gencar, Elsa Akhirnya Membungkam Ricky

Baca Juga: Daftar Lengkap Bengkel AHASS, Dealer Honda dan Jaringannya di Jawa Barat Berikut Alamat dan Nomor Telepon

Selama kegagalan pada sistem PGM-FI belum diperbaiki, maka MIL akan terus berkedip. Jumlah kedipan pada MIL memiliki arti tersendiri untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada sistem PGM-FI.

Kedipan MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung selama 0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik.

Dalam mendeteksi kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama seperti 10 kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1.

Baca Juga: All New Honda PCX, Generasi Terbaru Skutermatik Premium Resmi Diperkenalkan, Ini Harga dan Spesifikasinya

Berikut indikator permasalahan motor berdasarkan kedipan motor:

1 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold absolute pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold. Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik dan performa mesin pun tidak maksimal pada putaran atas.

7 Kedipan

Menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor temperatur mesin atau biasa disebut Engine Coolant Temperature (ECT) Atau Engine Oil Temperature (EOT). Akibat dari hal ini dapat membuat mesin agak susah dihidupkan pada saat mesin kondisi dingin.

8 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor throttle position (TP), bila dibiarkan maka mesin akan mudah mati dan akselerasi pun tidak maksimal.

Baca Juga: Khloe Kardashian Berpotensi Merugi hingga Jutaan Dolar setelah Fotonya yang Belum Diedit Bocor ke Publik

9 Kedipan

Menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor Intake air temperature (IAT). Akibat yang ditimbulkan performa mesin tidak maksimal, mudah mati, emisi gas buang yang dihasilkan pun tidak bagus.

11 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor kecepatan sehingga indikator speedometer tidak berfungsi atau bila telah menggunakan fitur Idling Stop System (ISS) tidak akan berfungsi.

12 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem injector sehingga sepeda motor tidak bisa dinyalakan.

Baca Juga: Phoebe Dynevor Tampil Elegan dan Seksi pada Penampilan Karpet Merah BAFTA 2021

21 Kedipan

Menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem O2 sensor (Oxigen sensor). Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gas buang dan kondisi pembakaran mesin. Akibat yang ditimbulkan mesin sulit dihidupkan dan terdapat suara letupan pada knalpot

29 Kedipan

Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem Intake Air Control Valve (IACV) yang membuat putaran stationer tidak stabil, mesin sulit dihidupkan dan boros bahan bakar

33 Kedipan

Menunjukan potensi gangguan pada area sistem Engine Control Module (ECM) yang merupakan sumber dari seluruh pengaturan sistem PGM-FI. Akibatnya sepeda motor tidak dapat dihidupkan.

Baca Juga: Situs Nuklir Iran Dilanda Pemadaman Sejak 'Pelanggaran' Sehari setelah Pengayaan Uranium Dimulai

52 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor crankshaft position (CKP) sehingga sepeda motor tidak dapat dihidupkan.

54 Kedipan

Menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem sensor bank angle. Sensor ini berfungsi untuk mematikan mesin ketika sepeda motor terjatuh atau mengalami kemiringan hingga 60 derajat dengan toleransi + 5 derajat, dalam waktu 5 detik. Namun sepeda motor tetap bisa di hidupkan kembali dengan mematikan kunci kontak terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali.

67 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) terkait putaran roda depan dan belakang yang dibaca oleh ECM. Sensor ini bekerja ketika sepeda motor dalam kondisi diam dengan standar tengah, kemudian dinyalakan dan tuas gas dibuka selama 20 detik, maka bila terdeteksi masalah, MIL pun akan berkedip. Kode ini hanya muncul pada sepeda motor yang memiliki sistem HSTC seperti Honda PCX160 tipe ABS, XADV dan Forza.

Baca Juga: Bus Rapid Transit Trans Cirebon Mulai Beroperasi, Ini Jalur yang Akan Dilintasi

Sebagai contoh untuk melakukan pembacaan kedipan MIL ialah sebagai berikut; apabila MIL pada Honda Scoopy berkedip panjang dalam satu kali kemudian dilanjutkan dengan dua kedipan cepat maka akan dihitung sebagai 12 kedipan. Lalu dapat diindikasikan bahwa sepeda motor tersebut mengalami potensi gangguan pada sistem injector.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno mengatakan MIL merupakan teknologi terpadu dari PGM-FI untuk mempermudah konsumen maupun teknisi dalam mendiagnosa masalah pada sepeda motor Honda. Sehingga perbaikan yang dilakukan lebih efektif.

“Kehadiran MIL pada sepeda motor Honda bukan merupakan sesuatu yang baru. Kemudahan dalam mendeteksi permasalahan sepeda motor Honda pun dapat diketahui oleh konsumen secara mudah. Namun kami tetap sarankan agar konsumen dapat menuju AHASS terdekat agar sepeda motor kesayangannya dapat ditangani dengan tepat oleh teknisi AHASS,” jelas Endro.***

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: PT DAM

Tags

Terkini

Terpopuler