ZONA PRIANGAN - Ford Motor Co. akan memangkas 3.000 pekerjaan di seluruh dunia sebagai bagian dari restrukturisasi untuk menurunkan biaya dan mendanai pembuatan kendaraan listrik.
"Kami menghapus pekerjaan, serta mengatur ulang dan menyederhanakan fungsi di seluruh bisnis," kata ketua eksekutif Ford Bill Ford dan CEO Jim Farley dalam sebuah surat kepada karyawan Senin.
Ford berencana untuk menghilangkan 2.000 posisi bergaji dan 1.000 pekerjaan kontrak di Amerika Serikat, Kanada dan India. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan sebagian besar pemotongan berada di Michigan, di mana pembuat mobil itu bermarkas.
Baca Juga: Ford Lakukan Recall untuk 330.000 Unit Mustang dan 250.000 Unit Truk Pikap
"Membangun masa depan ini membutuhkan perubahan dan pembentukan kembali hampir semua aspek cara kami beroperasi selama lebih dari satu abad. Ini membutuhkan fokus, kejelasan, dan kecepatan," bunyi surat itu.
"Seperti yang telah kita diskusikan dalam beberapa bulan terakhir, itu berarti mengerahkan kembali sumber daya dan mengatasi struktur biaya kami yang tidak kompetitif versus pesaing tradisional dan baru," lanjut bunyi surat itu, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 22 Agustus 2022.
Ketika Farley mengambil alih sebagai CEO Ford pada Oktober 2020, dia berjanji untuk "bergerak dengan urgensi" untuk mengurangi biaya dengan mengatakan pembuat mobil itu memiliki terlalu banyak pekerja.
"Ini tidak mengejutkan mengingat Farley sangat terbuka tentang Ford yang memiliki terlalu banyak orang," David Whiston, analis ekuitas mobil AS untuk Morningstar Inc.
"Mereka juga perlu memotong biaya untuk mendapatkan keuntungan bergerak lagi jadi ini adalah salah satu langkah. sepertinya benar-benar ingin fokus pada EV sekarang."
PHK hari Senin dibagi di seluruh bisnis Ford, yang awal tahun ini terbagi menjadi manufaktur mesin pembakaran internal, yang disebut "Ford Blue," dan listrik, yang disebut sebagai "Ford Model e."
Baca Juga: Mantan Insinyur Apple Inc Mengaku Bersalah atas Pencurian Rahasia Program Mobil Swakemudi
"Kami akan bekerja keras, menciptakan bisnis yang terpisah namun saling melengkapi yang memberi kami kecepatan memulai dan inovasi tak terkendali di Ford Model e bersama dengan pengetahuan industri, volume, dan merek ikonik Ford Blue seperti Bronco, yang hanya dapat diimpikan oleh perusahaan rintisan," kata Farley dalam sebuah pernyataan pada bulan Maret.
Ford berencana untuk membangun 2 juta kendaraan listrik per tahun dengan investasi $50 miliar pada tahun 2026. Tahun lalu, Ford memproduksi kurang dari 64.000 EV. Perusahaan meningkatkan pengeluaran EV-nya tahun ini menjadi $ 5 miliar, dua kali lipat dari yang dihabiskan pada tahun 2021.
Restrukturisasi Ford, yang disebut Ford+, bertujuan untuk menghemat hingga $3 miliar dalam biaya yang terkait dengan kendaraan mesin pembakaran internal pada tahun 2026. PHK hari Senin diharapkan membantu membuat pembuat mobil lebih dekat ke tujuannya.***