ZONA PRIANGAN - Ada beragam motivasi ketika seseorang memutuskan untuk membeli mobil, yang sejatinya bukan hanya sebagai alat transportasi semata.
Karena faktanya, kebanyakan konsumen justru berpikiran memiliki mobil juga merupakan sebuah langkah investasi, meski beberapa waktu kemudian mobil tersebut akan terdepresiasi seiring dengan tahun pemakaian serta kondisi mobil.
Pada akhir tahun 2022, pasar mobil bekas kembali mempelihatkan gairah dan segmen kendaraan keluarga atau low MPV tetap ramai peminat.
Baca Juga: MMKSI Menyematkan Fitur Baru untuk Mitsubishi New Xpander Model 2023
Dari deretan kendaraan populer mobil keluarga tersebut, salah satu small MPV yang sedang naik daun adalah Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross.
Bangga dan bersyukur bagi mereka yang memiliki small MPV andalan Mitsubishi ini karena di antaranya memiliki nilai jual kembali (resale value) yang tetap tinggi.
Kabanggaan tersebut juga disampaikan oleh Didi Dwiputro Zakaria, Pendiri X-MOC (Xpander Mitsubishi Owner Club) dalam keterangannya di situs resmi Mitsubishi Indonesia.
"Bagi saya Xpander tuh sangat representatif untuk sebuah Low MPV. Itu diakui pula oleh teman-teman lain yang memilikinya. Ini terungkap tidak lama setelah saya mendirikan X-MOC banyak teman-teman pengguna Xpander dan ikut menjadi anggota X-MOC menyatakan kepuasannya," ungkap Didi.
“Enggak bikin malu-lah performance-nya. Bahkan, menjadi trend setter kan? Coba perhatikan pada saat awal mobil ini tampil dengan gaya desain yang menggabungkan unsur gaya tampilan SUV dengan MPV berpenggerak roda depan? Bandingkan dengan kompetitor yang akhirnya meniru Xpander kan? Jadi Mitsubishi Xpander itu trendsetter,” tegasnya.
Tak heran jika di pasaran, harga bekasnya tetap tinggi, sangat diminati dan jadi indikasi bahwa tidak terjadi deperesiasi harga yang signifikan.
Eichiro Hamazaki, Director of Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dalam sesi konferensi pers tahun lalu, menegaskan soal performa layanan purnajual dari MMKSI.
"Berdasarkan survei kami, jika dibandingkan model Low MPV lainnya iuntuk biaya perawatan hingga 100.000 kilometer, kustomer Xpander dapat keuntungan atau hemat 25 persen untuk maintenance cost, dan ditambah lagi adanya garansi kendaraan penuh selama 3 tahun 100.000 kiometer," jelas Hamazaki saat itu.
"Ini bukti kami sangat percaya diri denagn mobil kami. Jika ada keadaan darurat, kami punya customer service 24 jam yang siap membantu. Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi seluruh kustomer," imbuhnya.
Lantas bagaimana agar harga mobil bekas tersebut bisa stabil di pasaran? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan konsumen dalam memilih mobil yang tepat agar harga jual kembali tetap stabil.
Beberapa di antaranya adalah melakukan servis berkala di bengkel resmi, gunakan selalu genuine spare part, hindari pemasangan aksesoris elektrikal yang sembarangan, beri perhatian lebih terhadap kondisi eksterior dan interior mobil, serta menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan.***