Groupe PSA Mengumumkan Platform eVMP Terbaru untuk Kendaraan Listrik

3 Agustus 2020, 04:45 WIB
GROUPE PSA mengumumkan platform eVMP teraru untuk kendaraan listrik.*/CARANDBIKE /

ZONA PRIANGAN - Sepertinya Groupe PSA sudah semakin dekat untuk terjun ke segmen kendaraan listrik secara global.

Grup ini akan diluncurkan mulai 2023, menambahkan sedan dan SUV di berbagai wilayah di dunia.

Kendaraan ini akan mendapat manfaat dari eVMP terbaru atau Electric Vehicle Modular Platform.

Baca Juga: Mencuci dengan Sabun Bisa Merusak Kulit

eVMP memusatkan semua pengetahuan teknik Groupe PSA dengan 60 hingga 100 kWh energi tertanam dan arsitektur yang dioptimalkan yang mengeksploitasi seluruh sub-floor untuk baterai.

Dengan mengembalikan 50 kWh per meter di dalam jarak sumbu roda, ini adalah patokan di pasar kendaraan listrik.

Karenanya akan dapat menawarkan rentang daya jelajah mobil listrik dari 400 km hingga 650 km tergantung pada bodi.

Baca Juga: Ringankan Beban Petani, Pemuda Ciamis Bikin Mesin Perontok Padi

Perusahaan juga akan mengeluarkan turunan hibrida yang akan ditawarkan di pasar tertentu berdasarkan platform listrik ini.

Efisiensi eVMP juga terletak pada optimalisasi R&D dan biaya industrialisasi.

Ini dicapai melalui penggunaan sub-rakitan tertentu dan modul baterai berkinerja tinggi yang ada.

Selain itu, proses industri telah dipelajari untuk mendapatkan sinergi maksimum dengan cara yang ada di pabrik, sehingga membatasi investasi.

Baca Juga: Sumedang Akhirnya Zero Kasus Positif Covid-19

Dalam logika yang sama untuk membuat komponen listrik in-house, platform ini melengkapi bagian yang dikembangkan dan diproduksi dengan Groupe PSA atau dengan e-motor atau joint venture ACC.

Platform global ini akan memungkinkan untuk menawarkan berbagai kendaraan yang sangat ramah lingkungan.

"Kami menjamin kenikmatan berkendara dan keselamatan di atas kendaraan, nilai-nilai yang menjadi dasar reputasi Grup saat ini," ujar Nicolas Morel, Research and Development Director at Groupe PSA, seperti dikutip laman NDTV.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler