ZONA PRIANGAN - Bukan perkara sederhana untuk dapat mempertahankan eksistensi sebuah klub otomotif agar bisa berdiri tegak dan tetap aktif berkiprah selama 22 tahun.
Hal tersebut ternyata dapat diperlihatkan oleh segenap personel Paguyuban Jeep Bandung (PJB) dari berbagai lintasan generasi, yang dengan segala dedikasi serta upayanya untuk tetap solid dan guyub, setidaknya hingga mencapai usia 22 tahun ini.
Disebutkan oleh Feni Kertikasyari, salah seorang personel aktif PJB yang turut mengurusi perayaan 22 tahun PJB 29-30 Agustus 2020 mendatang, bahwa 22 tahun bukan waktu yang sedikit bagi umur sebuah klub otomotif untuk tetap berdiri.
Baca Juga: Pengurus PJB 2020-2023 Dikukuhkan, WJAOR Kemungkinan Absen Tahun Ini
"Sudah pasti pasang surut, gembira susah, damai dan rusuh telah pernah terlewati, jika boleh disebut dengan bahasa lebay, mungkin seperti ini : Kami menjaganya tetap berdiri dengan keringat dan darah, Tina Peurih jadi Peurah!" ujar Feni, bersemangat.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada para pendiri, ketua, pengurus, serta seluruh anggota yang jumlahnya saat ini mendekati hampir menyentuh angka 700.
"Juga rasa syukur serta ucapan terimakasih untuk simpatisan dan para kritikus yang akan mengobarkan semangat perbaikan pada PJB, semoga kebaikan terus melingkupi keberadaan paguyuban ini, untuk tetap setia menjadi penjaga lingkungan serta bisa menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan sehobi, baik di internal maupun dengan klub-klub lain," pungkas Feni.
Baca Juga: Honda Kembali Bersiap untuk Seri Balap GP F1 Spanyol Akhir Pekan Ini
Tetap guyub dan jaga silaturahmi
Untuk keperluan perayaan 22 Tahun Paguyuban Jeep Bandung yang akan Dirayakan di sari Ater, Subang, pada 29-30 Agustus 2020 mendatang, dengan menerapkan protokol kesehatan, tim kecil penyelenggara juga mengundang berbagai pihak.
Terutama mereka klub atau komunitas penyuka adventure off-road serta tokoh-tokoh yang punya kepedulian terhadap kegiatan tersebut.
Baca Juga: Ford GPW Military Jeep 1944, Menikmati Sensasi Kendaraan Peninggalan Perang
Kaitannya dengan itu, tim kecil PJB diantaranya adalah Ketua PJB Adjat Sudradjat didampingi Ketua Harian Acefudin Listiawan, serta Asep Rahman, Herriyanto, Dipranata IM dan yang lainnya, menyambangi Markas Kodiklat AD di Jalan Aceh, Kota Bandung untuk bersilaturahmi dengan Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI AM. Putranto, Jumat 14 Agustus 2020.
"Kami bersilaturahmi sekaligus menyampaikan undangan kepada bapak AM Putranto untuk perayaan 22 tahun PJB," kata Acefudin Listiawan.
Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI AM. Putranto adalah profil yang sangat menonjol serta memiliki kepedulian tinggi di dunia otomotif, terutama sangat peduli dengan perkembangan olah raga otomotif penjelajahan sekelas speed dan adventure off-road 4x4 di Tanah Air.
Baca Juga: Di Max Off-road 4x4 Specialist, Seni Restorasi dan Modifikasi Menemukan Bentuk Terbaiknya
Sementara, Adjat Sudrajat juga menjelaskan tentang penyelenggaran event unggulan West Java Adventure Off-road (WJAOR) 2019 yang telah sukses digelar tahun lalu, diantaranya atas dukungan penuh dari pihak Kodiklat TNI AD.
Mengenai WJAOR 2020, belum ada kejelasan tentang ditunda atau dibatalkannya event unggulan PJB yang sangat dinanti para penggila adventure off-road 4x4 dari seluruh penjuru tanah air ini, karena masa pandemi belum berakhir.
Baca Juga: Twisted NAS-E 4 × 4, Land Rover Klasik Bertenaga Listrik
Apalagi WJAOR sudah berjalan selama 20 kali tanpa terputus, namun karena pandemi Covid-19 belum mereda, serta proses perizinan yang kini terasa relatif lebih sulit, maka kemungkinan event ditunda atau bahkan dibatalkan
Namun, mungkin saja pembicaraan tentang ini akan dibahas pekan mendatang dalam momentum perayaan 22 Tahun PJB di Sari Ater, Subang, waktu untuk mempertimbangkan pelaksanaan WJAOR 2020 di masa semester kedua tahun ini masih sangat terbuka.***