ZONA PRIANGAN - Bakat luar biasa ditunjukkan oleh wanita berparas cantik bernama lengkap, Diva Zahra Arifyani Priatna (22 tahun) yang bisa langsung juara pada penampilan pertamanya di ajang Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023.
Olahraga otomotif kompetisi tak begitu lazim buat seorang wanita, namun tidak bagi Diva Zahra yang berhasil menembus segala rintangan dan berhasil pula menepis anggapan lama tersebut.
Hasilnya, wanita kelahiran, Bandung, 31 Juli 2001 ini, jadi Juara I Kelas Wanita Kejurnas Sprint Rally 2023 putaran 1 di Track Tarmac Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, 11-12 Februari 2023.
Baca Juga: Kejurnas Sprint Rally Putaran 4 Digelar di Trek Tarmac Stadion GBLA Bandung, 9-10 September 2023
Prestasi yang sama kembali ditorehkan oleh Diva, di mana pada penampilan keduanya jadi peserta pada Kejurnas Sprint Rally 2023 Putaran 4 di Trek Tarmac Stadion GBLA Gedebage Bandung, 10-11 September 2023 jadi yang terbaik dan teratas.
Diva Zahra dengan co-driver Deddy 'Agong' Yulianto yang tergabung dalam Tim GDP kembali tampil menjadi Juara I Kelas Wanita di trek tarmac Kejurnas Sprint Rally di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.
Wanita yang berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dan kini tengah menanti jadwal sidang skripsi ini, naik podium teratas mengungguli pesaingnya, masing-masing Rinda Kh dan Lala Tangkudung di posisi kedua dan ketiga.
Baca Juga: Kejurnas Sprint Rally Putaran 4: Ryan Nirwan Juara di Kelas M1, Rifat Sungkar Tercepat di Kelas M2
Pertama kali belajar, pakai mobil transmisi manual, sehari-hari pakai mobil matik, sekarang berkompetisi memakai Proton Neo 2014, Diva dikenal sejak awal adalah pengemudi cepat atau suka ngebut.
"Saya berusaha tampil cepat dan maksimal dalam kompetisi, ternyata hasilnya sungguh memuaskan. Juara 1 untuk penampilan awal adalah hal yang istimewa," kata Diva yang menargetkan jadi juara umum kelas wanita di musim kompetisi Sprint Rally 2024.
Keberanian Diva dalam hal menginjak gas untuk menjadi yang tercepat memang sudah terlihat sejak masih duduk di bangku SMP.
Ketika masih menjadi pelajar di SMP Negeri 13 Bandung, Diva sudah mulai memegang setir dan berani mengemudikannya.
Kemudian, dengan sepengetahuan sang ibu, Diva ikut les mengemudi di Batununggal. Lucyani - sang ibunda tercinta ingin putrinya itu bisa mengemudi dengan benar.
Lucyani tetap merasa khawatir jika putri kesayangannya ini tengah berlaga di atas mobilnya, namun lega dan bangga saat bisa menggapai prestasi tinggi.
Lingkungan keluarga Diva juga adalah para pegiat otomotif kompetisi, sang paman, R. Heryanto Sudarmadi (Ade Kuda) sejak lama menggeluti olahraga otomotif speed off-road dan kini bernaung di bawah bendera tim GDP bareng Diva mengikuti seri Kejuaraan Nasional Sprint Rally.
Bahkan, sejak dulu ketika Diva masih jadi pelajar SMA BPI I Bandung, kerap diajak ayahandanya, M. Ajay Priatna - yang juga pegiat speed off-road, untuk mencoba trek speed off-road di Jawa Barat dan Banten.
Diva diajak sang ayah pada sesi sebelum latihan untuk kompetisi speed off-road kelas pro. Kendaraan yang dipakai sang ayah yang mengajaknya mencoba trek adalah Jeep CJ-7 dan Cherokee dari Tim CASS.
Selain hobi balap, terutama rally, Diva juga pernah menekuni olahraga sofbol, tergabung dalam tim sofbol Valiant, Bandung, pernah tergabung dalam tim Pra PON Jabar hingga mengikuti Kejurnas Sofbol di Kendari, Sulawesi Tenggara tahun 2018.
Wajahnya yang cantik rupawan, sempat membuat sebuah produk kecantikan mengajak dan melibatkan Diva Zahra sebagai modelnya, namun kini dia sudah berani terjun langsung bisnis sendiri produk skincare.
"Ingin berusaha mandiri sejak awal, saya mencoba menjalani bisnis ini dan awalnya juga diajak oleh pengusaha industri kosmetika yang juga suka dengan dunia otomotif kompetisi," ungkap Diva, memungkas perbincangan.***