Erdogan Meminta Elon Musk Membangun Pabrik Tesla di Turki

18 September 2023, 18:00 WIB
Elon Musk memberi isyarat saat menghadiri konferensi Viva Technology yang didedikasikan untuk inovasi dan perusahaan rintisan di pusat pameran Porte de Versailles di Paris, Prancis, 16 Juni 2023. /REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo

ZONA PRIANGAN - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, telah meminta CEO Tesla, Elon Musk, untuk membangun pabrik Tesla di Turki, demikian diumumkan oleh direktorat komunikasi negara tersebut pada hari Senin, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Musk mengatakan bahwa banyak pemasok asal Turki telah bekerja sama dengan Tesla, dan Turki menjadi salah satu kandidat terpenting untuk pabrik berikutnya, demikian dikutip dari pernyataan tersebut.

Hingga saat ini, Tesla belum memberikan tanggapan atas permintaan tersebut.

Baca Juga: Rivian Mengadopsi Standar Pengisian Tesla: Kemudahan Akses Pengisian di Amerika Serikat

Pertemuan antara Erdogan dan Musk berlangsung di Turkish House, sebuah pencakar langit dekat PBB di New York, seperti yang dilaporkan oleh agen berita milik negara Turki, Anadolu.

Erdogan berada di Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-78.

Selama pertemuan tersebut, Erdogan juga menyatakan bahwa Turki terbuka untuk bekerja sama dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan Starlink, proyek internet satelit milik SpaceX yang dipimpin oleh Musk.

Baca Juga: Tesla dan BYD Tak Lagi Monopoli, 20 Model Baru SUV Listrik Bersaing di Pasar China

Musk juga menyatakan bahwa SpaceX ingin bekerja sama dengan otoritas Turki untuk memperoleh lisensi yang diperlukan untuk menyediakan layanan satelit Starlink di Turki.

Selain itu, Erdogan mengundang Musk untuk menghadiri festival teknologi dan dirgantara Turki, Teknofest, yang akan diadakan di Izmir pada akhir September, dan Musk menyambutnya dengan senang hati.

Pada hari Senin, Musk juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di California, dengan fokus pembicaraan pada teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tesla Menang Besar di Persidangan Terkait Autopilot

Pada bulan Agustus, Tesla telah mengekspresikan minatnya untuk membangun pabrik di India yang akan memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau.

Saat ini, Tesla sudah memiliki enam pabrik dan sedang membangun yang ketujuh di Meksiko, bagian dari upaya perusahaan otomotif tersebut untuk memperluas jangkauannya secara global.

Pada bulan Mei, Musk mengumumkan bahwa Tesla kemungkinan akan memilih lokasi untuk pabrik baru pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Akibat Baut Longgar, Tesla Menarik 3.470 Model Y di Pasar Amerika Serikat

Saham Tesla telah naik 123% sepanjang tahun ini, dan pada hari Sabtu, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa telah memproduksi mobil ke-5 juta.

Selain menjalankan Tesla, Musk juga mengakuisisi X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan harga $44 miliar atau sekitar Rp673,3 triliun pada tahun 2022.

Meskipun menggambarkan dirinya sebagai pendukung kebebasan berbicara, Musk telah mematuhi beberapa tuntutan dari pemerintah Turki untuk menyensor konten di negara tersebut.

Namun, dalam beberapa kasus, perusahaan media sosial tersebut menghargai perintah dari pengadilan Turki.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler