Tesla Menang Besar di Persidangan Terkait Autopilot

- 22 April 2023, 07:41 WIB
Logo Tesla pada Model S difoto di dalam dealer Tesla di New York, A.S., 29 April 2016.
Logo Tesla pada Model S difoto di dalam dealer Tesla di New York, A.S., 29 April 2016. /REUTERS/Lucas Jackson

ZONA PRIANGAN - Para juri dalam kasus yang terkait dengan kecelakaan yang melibatkan fitur Autopilot milik Tesla mengatakan kepada Reuters setelah putusan pada hari Jumat bahwa perusahaan mobil listrik tersebut jelas-jelas memberikan peringatan bahwa perangkat lunak pengemudi semi-otomatis tersebut bukan sistem pengemudi mandiri, dan bahwa gangguan pengemudi menjadi penyebab utama kecelakaan.

Juri di pengadilan negara bagian California pada hari Jumat memberikan kemenangan besar bagi Tesla Inc, dengan menemukan bahwa fitur Autopilot dari mobil tersebut tidak gagal dalam memastikan keselamatan dan tidak memberikan ganti rugi pada penggugat Justine Hsu.

Pada saat Tesla bersiap menghadapi rangkaian kasus yang akan dimulai tahun ini terkait sistem pengemudi semi-otomatis tersebut, keputusan juri dalam kasus ini sangat penting karena dianggap sebagai tolak ukur untuk membantu Tesla dan para pengacara penggugat lainnya dalam mengasah strategi mereka.

Baca Juga: Akibat Baut Longgar, Tesla Menarik 3.470 Model Y di Pasar Amerika Serikat

Hsu, seorang warga Los Angeles, menggugat perusahaan mobil listrik tersebut pada 2020, dengan mengatakan bahwa mobil Tesla Model S miliknya menerobos trotoar ketika dalam mode Autopilot dan kemudian airbag terpasang "dengan sangat keras sehingga mematahkan rahang penggugat, mencabut gigi, dan menyebabkan kerusakan saraf pada wajahnya".

Tesla membantah tanggung jawab atas kecelakaan pada 2019 tersebut.

Setelah putusan pada hari Jumat, juri Mitchell Vasseur, 63 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa dia dan sesama juri merasa sedih untuk Hsu, tetapi pada akhirnya menentukan bahwa Autopilot tidak salah.

Baca Juga: Tesla Turunkan Harga Model S dan Model X di Amerika Serikat Antara 4 dan 9 Persen

"Autopilot tidak pernah diklaim sebagai pengemudi mandiri. Ini bukan mobil otonom," kata Vasseur, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x