ZONA PRIANGAN - Telah berlangsung selama lebih kurang delapan tahun, jalinan silaturahmi antara komunitas otomotif GSrek West Java Chapter (WJC) dengan Panti Asuhan Ulul Albab, Bojong Koneng, Bandung, semakin erat.
Ketika Tim Papa Kilo dan GSrek WJC Hardcore berprestasi di ajang Grand Tour Adventure Rally, bonus juara berupa uang sebesar Rp6 juta lebih, maka hadiah tersebut didonasikan untuk Pesantren - Panti Asuhan Ulul Albab Bojong Koneng Bandung, Jumat 8 Desember 2023.
Hadiah uang yang didonasikan tersebut merupakan hasil dari kolaborasi tim Papa Kilo dan GSrek Indonesia West Java Chapter (WJC) Hardcore yang berhasil jadi juara 2 dalam kegiatan The GrandTour 23 Adv Rally dalam rangka hari jadi ke-8 komunitas GSrek Indonesia.
The GrandTour 23 Adv Rally berlangsung 18-24 November 2023 menempuh perjalanan ribuan kilometer dari Bandung, Yogyakarta, Gunung Bromo, Raung, dan finis di Pulau Bali.
Tim Papa Kilo dan GSrek Indonesia WJC Hardcore merupakan tim bikers yang terbentuk untuk event tersebut dengan latar belakang yang sama sebagai penghobi motor adventure yang rata-rata menggunakan kendaraan roda dual purpose di atas 600cc.
Tim Papa Kilo terdiri dari Raker, Ferdi, Henry, Axel, Alex, Adi dan Aldi. Sedangkan tim WJC Hard Core beranggotakan 8 bikers, Andri Tan, Oke D Junjunan, Andi Bamba, Indro, Edhie Coy, Novri, Bany, dan Donni.
Baca Juga: GSrek West Java Chapter Berkonsolidasi dan Berbagi Berkah Ramadan Bersama Ulul Albab
Kekompakan mereka membuahkan prestasi sebagai runner up dalam reli motor jarak jauh dan diganjar sejumlah uang yang lantas didonasikan.
Donasi dari Tim Papa Kilo dan GSrek WJC Hardcore tersebut kemudian diserahkan langsung oleh pembina GSrek Indonesia West Java Chapter Oke D Junjunan yang didampingi oleh Andi bamba dan Novri.
Pembina GSrek Indonesia West Java Chapter, Oke D Junjunan berharap semoga donasi yang diberikan dapat menjadi amal baik dan bermanfaat bagi Pesantren dan Panti Asuhan Ulul Albab.
Baca Juga: BBAC 4X4 Menggelar Buka Puasa Bersama dan Menyantuni Kaum Dhuafa di Bandung
"Sejak awal kami berniat, berapa pun hadiah yang kami dapat akan diserahkan seluruhnya untuk anak-anak kami di Pesantren dan Panti Asuhan Ulul Albab, Bojong Koneng, Bandung," ungkap Oke D Junjunan.
"GSrek West Java Chapter dan Ulul Albab sudah punya ikatan emosional sejak awal GSrek WJC dibentuk. Sudah menjadi komitmen tetap bahwa tidak hanya touring, namun selalu dibarengi dengan kegiatan sosial,” imbuh Oke.
Sementara itu Ade Muharram selaku pengurus Panti Asuhan Ulul Albab di Bojong Koneng Bandung mengucapkan rasa syukur dan terima kasih telah menerima donasi dari Tim Papa Kilo dan WJC Hardcore.
"Insya Allah akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan jalannya proses belajar anak-anak kami di pesantren dan panti asuhan Ulul Albab," kata Ade Muharram.
"Ada rencana pengembangan fisik bangunan Panti Asuhan Ulul Albab untuk membangun gedung sekolah permanen, karena selama ini kami belum memiliki fasilitas ruangan yang memadai," kata Ade, menambahkan.
Komunitas GSrek West Java Chapter sampai saat ini sedang mengupayakan pembangunannya, sehingga nantinya pesantren ini bisa berdiri secara mandiri.
"Semoga rencana yang sedang dijalankan oleh komunitaS GSrek West Java Chapter ini bisa berjalan dengan lancar," harapnya.
Kiprah GSrek di ajang The GrandTour 23 Adventure Rally yang digagas dalam rangka memperingati hari jadinya komunitas GSrek Indonesia yang ke-8 ini terasa istimewa dan bermakna.
Kegiatan reli tersebut diikuti sebanyak 8 tim dengan total jumlah 64 anggota GSrek Indoensia dari berbagai chapter di Indonesia yang wajib menyelesaikan 8 misi selama perjalanan hingga finish di Pulau Bali.
Baca Juga: Kegiatan Amal HDCI Bandung, Berbagi dengan Warga Masyarakat Terdampak Pandemi
Delapan misi touring tersebut meliputi Ride for Social, Ride for Nature, Ride for People, Ride for Educaton, Ride for Heroes, Ride for Peace, Ride for Happiness dan Ride for Culture.
Menurut Oke D Junjunan, Kegiatan Grand Touring Adventure Rally ini cukup mengesankan. Dimana ini sesuatu yang baru dan bukan turing biasa.
"Selain menikmati perjalanan dengan berbagai keindahan alam Indonesia, juga bisa mengenal budaya daerah yang dilalui, berinteraksi langsung dengan masyarakat, menjalin persaudaraan serta kekompakan antar anggota.
Baca Juga: Charity Run, Satukan 1000 Pelari di Acara Amal Road To Give Bandung 2023
Seperti misi menuju Merapi hingga bertemu dan makan bersama dengan para relawan Merapi sambil berdiskusi," jelas Oke.
Setiap tim menuntaskan 8 misi sepanjang pulau Jawa dan Bali, sementara berbagai permainan disetiap titik perjalanan wajib diikuti sebagai syarat meraih poin untuk menentukan juara.
Tidak ketinggalan, setiap aktivitas selama perjalanan didokumentasikan yang akhirnya akan disusun ulang untuk menjadi sebuah film dokumenter. Semangat persaudaraan adalah tujuan dari kegiatan ini.***