Inilah Kendaraan Listrik Pertama di Jabar Karya Itenas Berjuluk Sergap Senyap, Bikin Bangga Gubernur

5 November 2020, 13:03 WIB
Inilah Kendaraan Listrik Pertama di Jabar Karya Itenas Berjuluk Sergap Senyap Electric Vehicle, Bikin Bangga Gubernur. /Zonapriangan/Yurri Erfansyah

ZONA PRIANGAN - Pada acara Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat pada Senin 2 November 2020, yang mengangkat tema “Listrik Masa Depan, untuk Jawa Barat Juara Lahir Batin”.

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi yang mengirimkan mobil listriknya.

Mobil listrik tersebut diberi nama "Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle". Kendaraan ini merupakan produk pengembangan mobil listrik ke tiga dengan spesifikasi pertahanan militer yang memiliki kapasitas dua penumpang dengan perlengkapan air cannon yang dilengkapi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5000 Newton.

Baca Juga: Pamer PS5 di Sosmed, Ternyata Netizen Gunakan Filter Ini, Mirip Banget dengan Aslinya

Humas Itenas Bandung, Taufik Nugraha, mengatakan, mobil listrik untuk kebutuhan khusus militer ini diinisiasi pada penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas Bandung yaitu Tarsisius Kristyadi.

"Sebelumnya Itenas sudah meluncurkan mobil listrik pertamanya, yaitu kendaraan jenis cross over yang diluncurkan pada Tahun 2017 lalu. Mobil listrik dengan kapasitas 5 penumpang ini diberi nama Evhero Electric Crossover Gen.1, atau lebih dikenal dengan Mobil Listrik Evhero," papar Taufik.

Kemudian, jelas Taufik, selama 101 hari di tahun berikutnya yaitu pada Mei hingga Agustus 2018, Itenas Bandung juga merancang mobil listrik kedua yang diberi nama V8 Vadi dan diluncurkan pada bulan September 2018.

Baca Juga: 2021, Ridwan Kamil Akan Ganti Kendaraan Dinas ASN Pakai Listrik, Jabar Jadi Provinsi Pertama

"Bila mobil listrik Evhero adalah hasil perwujudan dari penelitian kolaboratif antar dosen di Itenas Bandung, V8 Vadi adalah hasil kolaborasi antara kampus Itenas Bandung bersama technopreneur Harry Kiss," ujarnya.

Menurut Taufik, Mobil listrik V8 Vadi merupakan mobil dengan jenis sportscar yang memiliki kapasitas 2 penumpang dengan kecepatan maksimum 120 km/jam.

Pada Peringatan Hari Listrik Nasional tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan secara online dan offline pada Senin 2 November 2020.

Baca Juga: Luna Maya dan Travel Secrets Terlibat Penjelajahan Menggunakan Mercedes-Benz GLC 300 4MATIC Coupé

Sementara kegiatan offline acara peringatan Hari Listrik Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dari Itenas Bandung hadir empat orang tim untuk memamerkan Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle, sedangkan secara online dihadiri oleh Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D.

Pada Acara tersebut, setelah Ridwan Kamil meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate. Ridwan Kamil melihat-lihat mobil karya anak bangsa yang ditampilkan dalam agenda Hari Listrik Nasional ke-75 ini. Mobil tersebut diberi nama Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle.

Baca Juga: Wanna One Dalam Pembicaraan Manggung di MAMA 2020, Wannable Siapkan lightstickmu!

"Mobil listrik karya Itenas Bandung merupakan yang pertama di Jabar dan diharapkan mampu menunjang target jumlah kendaraan listrik di Jabar di masa mendatang," kata Kang Emil sapaan akrabnya, kemarin.

Selanjutnya acara ditutup dengan uji kendaraan listrik atau test drive yang dilakukan oleh Kang Emil beserta anggota DPRD Jawa Barat, Kepala Dinas ESDM, PT PLN UID Jawa Barat, PT Hyundai.

Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle ikut dalam iring-iringan kegiatan test drive tersebut.

Baca Juga: Tata Janeta Akhirnya Bocorkan Identitas Suami, Ternyata Brotoseno Mantan Angelina Sondakh

Lebih lanjut Taufik menyebutkan, tujuan dibuat kendaraan listrik sergap senyap ini adalah untuk keperluan penyergapan yang digunakan oleh TNI, POLRI dan BIN.

"Kemampuan kendaraan ini diantaranya dapat mendobrak dinding persembunyian. Selain itu dibekali juga dengan perlengkapan Air Cannon yang dilengkapi peluru," ungkapnya.

Selain itu, kata Taufik, penggerak utama kendaraan ini adalah motor listrik dan yang menggerakkannya adalah penggerak roda belakang.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Kamis 5 November 2020, Malam Ini Ada Bawang Putih Berkulit Merah dan Shehrazat

"Pada akhir tahun 2018 dilakukan penelitian tentang mobil ini. Kemudian tahun 2019 akhir hingga 2020 awal dibuatlah mobil ini," jelasnya.

Saat ini kata Taufik, mobil jenis ini masih dalam taraf penelitian dan belum dipesan.

"Bentuk dari kendaraan ini menyesuaikan dengan spesifikasi yang telah ada. Kendaraan ini mendukung dengan perlengkapan air cannon yang dapat mendobrak tembok pertahanan dengan kekuatan gempur 5000 Newton," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler