Marc Marquez Mengaku Gugup Jelang Kembalinya Turun Balapan di GP Portimao Akhir Pekan Ini

- 16 April 2021, 10:01 WIB
Marc Marquez mengaku gugup jelang kembalinya turun balapan di GP Portimao.
Marc Marquez mengaku gugup jelang kembalinya turun balapan di GP Portimao. /Crash.net/

ZONA PRIANGAN - Masa penantian Marc Marquez untuk kembali turun balapan di MotoGP akhirnya berakhir dan di GP Portimao menjadi trek pertama bagi The Baby Alien untuk memulai musim balapan MotoGP 2021.

Musim MotoGP 2021 dimulai dengan awal yang mendebarkan di Qatar, di mana dua juaranya berbeda dan juga pemimpin klasemennya pun berbeda.

Namun, sekarang di grid menjadi lengkap setelah kembalinya Marc Marquez dari masa pemulihan selama sembilan bulan. Juara dunia enam kali itu siap untuk bersaing dengan pebalap lainnya di balapan MotoGP musim 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 16 April 2021: Bu Rosa Selidiki Elsa, Al Punya Alasan Menghajar Ricky dan Nino

Baca Juga: Mendiang Putri Diana, Pelanggan Setia Ritu Kumar's Store, Rela Bersepeda untuk Mengunjungi Toko

"Tentu saja sangat menyenangkan bisa kembali dan berada di sini bersama kalian semua karena sembilan bulan itu sangat sulit," kata Marc Marquez, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.

"Besok adalah waktu untuk membuat langkah terpenting dalam rehabilitasi saya yakni mengendarai kembali motor MotoGP. Memang benar saya gugup," tambahnya.

"Saya gugup dan memiliki beberapa kupu-kupu di perut yang tidak normal dalam diri saya. Tapi saya tahu bahwa setelah FP1 ini akan hilang dan sekarang saatnya untuk menikmati kembali duduk di atas motor," ujarya.

Baca Juga: Filipina Protes Keberadaan 240 Kapal China di Laut Filipina Barat

"Saya tidak akan seperti Marc seperti biasanya di FP1, saya butuh waktu karena saya masih rehabilitasi, dan ada dua hal yang berbeda," katanya.

"Salah satunya adalah dari sisi fisik dan yang lainnya adalah mental. Tapi saya sangat senang berada di sini dan mengendarai motor saya lagi," jelasnya.

Meskipun pebalap berusia 28 tahun itu ragu untuk bisa balapan lagi, dia menyatakan bahwa orang-orang di dekatnya dan pola pikir optimisnya adalah hal-hal yang paling membantunya selama menjalani masa sulit.

Baca Juga: Mendiang Putri Diana, Pelanggan Setia Ritu Kumar's Store, Rela Bersepeda untuk Mengunjungi Toko

"Sangat sulit untuk mengambil keputusan untuk turun balapan di Qatar satu dan Qatar dua, karena saya merasa siap, tapi belum 100%, jadi dokter memutuskan untuk melaran saya turun balapan dan tentu saja saya mengikuti saran mereka," kata Marc Marquez.

"Tapi sembilan bulan itu sulit dengan keraguan. Tidak hanya keraguan apakah saya akan turun balapan lagi atau tidak, tapi juga keraguan apakah kondisi tangan saya kembali normal lagi," tambahnya.

"Saya selalu optimis, dan inilah kuncinya. Terutama orang-orang di sekitar saya, banyak membantu untuk menjaga motivasi dan punya target untuk kembali naik motor lagi," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Crash.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x