"Baterai mungkin tidak akan menjadi faktor pembatas dalam produksi Cybertruck," katanya.
"Saya lebih khawatir tentang bagaimana kami membuat Cybertruck dengan harga terjangkau meskipun memiliki teknologi yang luar biasa," ujarnya.
Sebelumnya pada bulan Januari, Reuters melaporkan Tesla menunda produksi Cybertruck karena mengubah fitur dan fungsi dalam menghadapi meningkatnya persaingan di pasar pick-up listrik.
Tesla, yang mulai membuat kendaraan listrik dengan sedan premium, Model S dan kemudian memperkenalkan mobil yang lebih terjangkau yakni Model 3, belum diluncurkan di segmen truk pick-up yang sangat menguntungkan yang saat ini didominasi oleh kendaraan boros bahan bakar dari pembuat mobil AS.
Musk telah mentweet pada hari Selasa bahwa ia telah mengemudikan prototipe Cybertruck terbaru di sekitar Gigafactory baru di Austin, Texas, menambahkan: "Ini luar biasa".
Ford Motor dan Rivian Automotive telah berlomba di depan Tesla dalam meluncurkan pick-up listrik. Rivian telah memulai pengiriman truk pick-up R1T-nya, sementara Ford akan memulai pengiriman pick-up listrik F-150 Lightning pada musim semi tahun ini.
Pikap listrik Silverado General Motors, yang diluncurkan awal tahun ini, akan mulai diproduksi pada 2023.***