Ini Kata Dorna tentang Rencana Suzuki untuk Hengkang dari MotoGP di Akhir Musim

- 4 Mei 2022, 12:04 WIB
MotoGP - Grand Prix Portugis - Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal - 24 April 2022 Johann Zarco dari Pramac Racing, Joan Mir dari Tim Suzuki Ecstar dan Jack Miller dari Ducati Lenovo beraksi selama balapan MotoGP.
MotoGP - Grand Prix Portugis - Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal - 24 April 2022 Johann Zarco dari Pramac Racing, Joan Mir dari Tim Suzuki Ecstar dan Jack Miller dari Ducati Lenovo beraksi selama balapan MotoGP. /REUTERS/Pedro Nunes

ZONA PRIANGAN - Promotor MotoGP Dorna Sports, S.L. telah menghubungi pihak Suzuki menyusul soal rencana pabrikan motor yang berbasis di Kota Hamamatsu, Jepang itu akan hengkang dari balapan motor kelas utama pada akhir musim, mengingatkan mereka pada Selasa bahwa mereka tidak bisa seenaknya membuat keputusan secara sepihak mengenai kontrak.

Laporan media pada Senin menyebutkan bahwa pabrikan berlogo huruf 'S' itu akan berhenti dari keikutsertaannya di balapan MotoGP pada akhir musim 2022.

Pada tahun lalu, Suzuki Motor Corporation memperbarui keterlibatan mereka di kejuaraan MotoGP dalam kesepakatan hingga musim 2026.

Baca Juga: Davide Brivio Mengenang Proses Dirinya Saat Direkrut Jadi Manajer Tim Suzuki, Dikontak via Inbox Facebook

"Menyusul rumor terbaru Suzuki hengkang dari MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrikan untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak," kata Dorna dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

“Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023," tambahnya.

Seandainya Suzuki jadi berhenti dari MotoGP, bagi Dorna itu bukan hal yang mengkhawatirkan. Pasalnya, saat ini ada tim pabrikan dan tim independen yang ingin bergabung dengan grid MotoGP. Jadi, Dorna sendiri tidak khawatir untuk kehilangan sebuah tim di grid MotoGP.

Baca Juga: Il-80 Pesawat Khusus 'Kiamat' yang Jadi 'Jimat' Putin dan Memungkinkannya Memerintah selama Perang Nuklir

"Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir," ujarnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x