Mobil Tesla Bisa Diretas Hanya dengan Perangkat Bluetooth, Ini Caranya

- 19 Mei 2022, 05:18 WIB
Elon Musk bersama mobil Tesla.*
Elon Musk bersama mobil Tesla.* / Forbes /

ZONA PRIANGAN – Tidak ada teknologi yang sangat aman, kecuali terus ber-evolusi dan menyesuaikan dengan tantangan baru.

Kini, sebuah perusahaan keamanan mengklaim bahwa semua mobil Tesla mungkin bisa dibuka menggunakan peretasan yang sederhana dan murah.

Menurut Kelompok NCC yang berbasis di Inggris, ada cacat dalam Energi Rendah bluetooth pada Tesla.

Baca Juga: Alderley Edge Desa Paling Kaya, Sepanjang Jalan Ada Lamborghini, Bugatti, McLarens dan Zonda F Carbon Edition

BLE (Bluetooth Low Energy) adalah teknologi yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan mobil yang memungkinan para pemiliknya mengoperasikan kendaraan tanpa menggunakan kunci fisik pada jarak tertentu.

Perusahaan NCC mengklaim bahwa seluruh kendaraan, laptop, kunci pintar, dan perangkat lainnya yang menggukanan BLE mungkin begitu rentan.

“Penelitian kami memperlihatkan bahwa sistem dimana orang yang tergantung pada perlindungan kendaraan, rumah, dan data pribadi menggunakan mekanisme otentifikasi Bluetooth bisa dengan mudah dipecahkan dengan perangkat keras biasa,” kata NCC dalam sebuah rilis pers.

Baca Juga: Ini Sultan dari Segala Sultan, Hassanal Bolkiah Miliki Ratusan Ferrari, Bentley, Rolls Royce, dan Mercedes-Ben

NCC pada dasarnya mampu membuka dan mengoperasikan sebuah mobil Tesla bahkan ketika iPhone mengendalikannya di luar jangkauan BLE, seperti dilaporkan Business Insider.

Menurut NCC, kendaraan Tesla Model Y juga rentan untuk diserang.

Menggunakan “perangkat relay,” NCC bisa melakukan trik pada Tesla Model 3 2020 pada jarak sekitar 25 meter, saat perangkat sang pemilik berada di dekatnya.

Baca Juga: Ini Alasan Pria Tertinggi di Dunia Asal Turki, Sultan Kosen Ingin Mencari Istri dari Rusia

Tesla telah diberitahukan mengenai kerentanan ini oleh NCC dan perusahaan mobil listrik ini mengklaim telah memperbaiki masalah tersebut.

Menurut Sultan Qasim dari NCC, “yang membuatnya mampu melakukan bukan karena perangkat Bluetooth yang dekat, bahkan dari ratusan mil jauhnya.

Bahkan kita bisa melakukan ketika vendor telah melakukan mitigasi pertahanan.” ***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x