ZONA PRIANGAN - Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa pemerintahannya memulai rencana untuk memperluas infrastruktur pengisian kendaraan listrik, dengan mengumumkan pendanaan untuk 35 negara bagian bagi membangun stasiun pengisian mandiri.
Biden melakukan perjalanan ke Michigan, salah satu negara bagian yang akan menerima pendanaan putaran pertama, pada hari Rabu untuk mengunjungi Detroit Auto Show dan merinci upaya pemerintahannya untuk mempromosikan pembuatan kendaraan listrik dan mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil.
"Kalian semua akan menjadi bagian dari jaringan 500.000 stasiun pengisian di seluruh negeri yang dipasang oleh International Brotherhood of Electrical Workers," kata Biden.
Baca Juga: Merasakan Bus Hino Euro4 di Jawa Barat, Serasa Diayun dengan Kenyamanan Penuh
Dalam pidatonya, Biden merinci rencana untuk persetujuan sekitar $900 juta dalam pendanaan federal untuk membangun pengisi daya EV pertama di 35 negara bagian. Dananya berasal dari UU Infrastruktur Bipartisan yang disahkan tahun lalu.
Undang-undang Infrastruktur Bipartisan, pada kenyataannya, akan menyediakan $7,5 miliar untuk membangun jaringan nasional 500.000 stasiun pengisian EV dan $17 miliar lainnya untuk produksi baterai EV dan transit bersih dan bus sekolah.,lapor UPI, 14 September 2022.
"Masa depan transportasi adalah listrik," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, Rabu. "Rencana ekonomi presiden telah menghasilkan banyak kendaraan listrik Amerika yang menciptakan peluang ekonomi baru dan puluhan ribu pekerjaan bergaji baik dan serikat pekerja di seluruh negeri."