Isi Ulang Daya di Tempat Umum Bisa Membuka Pintu bagi Peretas Menyerang Pemilik Mobil Listrik

- 18 Oktober 2022, 22:07 WIB
Peretas bisa menyerang mobil listrik saat isi ulang daya.*
Peretas bisa menyerang mobil listrik saat isi ulang daya.* /Express.co.uk/

ZONA PRIANGAN – Sebuah organisasi keamanan siber terkemuka telah memperingatkan para pengemudi, mereka berisiko saat mengisi ulang daya mobil listriknya.

Dikatakan bahwa ketika perusahaan otomotif meningkatkan produksi mobil listrik, mereka tidak cukup serius dalam menangani keamanan siber.

Ketika pengguna mencas kendaraannya, ada koneksi data antara kendaraan dan hub EV stasiun, seperti dilansir laman Express.co.uk.

Baca Juga: Alderley Edge Desa Paling Kaya, Sepanjang Jalan Ada Lamborghini, Bugatti, McLarens dan Zonda F Carbon Edition

Stasiun pengisian daya listrik juga terkoneksi ke jaringan internet, seperti halnya peralatan internet, rentan terhadap aksi kejahatan siber.

Check Point Software Technologies memperingatkan bahwa bila aktor ancaman bisa memperoleh akses ke sebuah hub isi ulang daya, ini bisa memiliki konsekuensi serius.

Secara teoritis, lewat sebuah titik isi ulang EV, seorang peretas bisa akses ke sistem manajemen mesin kendaraan dan juga mengganggu keamanan dan kinerjanya atau menonaktifkan kendaraan secara keseluruhan.

Baca Juga: The Beast, Inilah Mobil Kepresiden Joe Biden, Anti Peluru dan Jangan Asal Pegang jika Tidak Ingin Kesetrum

Diperingatkan bahwa ini bisa menjadi masalah besar bila kendaraan listrik tersebut adalah ambulans, mobil polisi, bila terlambat bisa mengancam hidup.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x