Dari ketinggalan 16 detik di SS pertama, Rifat malah membalikkan keadaan dengan unggul 32,2 detik dari pesaing terdekatnya yaitu Musa Rajekshah dari tim BBB Motorsport.
Menurut Manager MXRT Irwan ‘Bagong’ Soewondo kemenangan Rifat di Putaran 3 tidak lepas dari performa pereli juara APRC di Danau Toba itu yang sangat fokus dan konsisten.
“Rifat sempat tertinggal 16 detik akibat terhalang sepeda motor, namun ia memperlihatkan kepiawaian serta konsistensi sepanjang lima SS berikutnya,” puji Irwan Bagong.
Baca Juga: Rifat Sungkar Kembali Berkompetisi Bersama Mitsubishi Xpander AP4 Rally Team
Irwan sendiri mengakui bahwa persaingan di Kejurnas tahun 2022 ini terbilang ketat. Selain karena semakin banyak tim yang berlaga dengan mobil-mobil reli kelas dunia, performa para pereli nasional pun telah jauh berkembang.
“Tantangan yang sangat terasa pada Kejurnas kali ini adalah hadirnya mobil-mobil dengan spesifikasi kelas dunia. Ditambah lagi skill para pereli yang semakin piawai,” ucap Irwan Bagong.
“Keberhasilan saya menjuarai Putaran 3 ini tidak lepas dari performa Xpander AP4 yang luar biasa. Mobil itu mampu menundukkan kerasnya lintasan Rally Danau Toba, dan kali ini, di lintasan yang menuntut kecepatan, Xpander AP4 juga mampu tampil prima. Bahkan mampu mengalahkan mobil reli kelas dunia lainnya,” puji Rifat.