Panzhiga di Pegunungan China Dikenal Sebagai Desa Tesla, Penduduknya Banyak Memiliki Mobil Listrik Tesla

- 11 November 2022, 20:02 WIB
“Desa Tesla” di Provinsi Yunan, China.*
“Desa Tesla” di Provinsi Yunan, China.* / OddityCentral/

ZONA PRIANGAN - Panzhiga, sebuah desa pegunungan terpencil di Provinsi Yunan, China dikenal sebagai “Desa Tesla” karena tingginya pemilikan mobil listrik Tesla oleh penduduk setempat.

Sementara mobil listrik hanya cocok untuk perkotaan dan jalanan sibuk, menggunakan mobil listrik di kawasan terpencil dianggap tidak efisien.

Namun, anggapan tersebut dibantah oleh sebuah desa kecil di pegunungan China dimana Tesla menjadi merek mobil paling populer.

Baca Juga: Alderley Edge Desa Paling Kaya, Sepanjang Jalan Ada Lamborghini, Bugatti, McLarens dan Zonda F Carbon Edition

Sebuah video dari Panzhiga, “Kampung Tesla” di China baru-baru ini dibagikan di Weibo oleh akun Tesla China dan viral dengan cepat, seperti dilansir laman OddityCentral.com.

Sejatinya tayangan tersebut adalah iklan komersial perusahaan Tesla, tetapi peliputan desa tersebut begitu alami dan diterima di media China dalam beberapa minggu, cintanya Panzhiga dengan Tesla benar-benar asli tak dibuat-buat.

Walaupun berlokasi di tempat terpencil, jauh dari pusat kota, desa ini merupakan rumah bagi lebih dari 40 mobil Tesla, dan warganya di sini bisa lebih bahagia dengan mobil listriknya.

Baca Juga: Aurus Kortezh Vladimir Putin Tidak Kalah Canggih dengan The Beast Milik Joe Biden

Cai Run, seorang warga asli Panzhiga yang meninggalkan kampungnya untuk belajar sejak usia 12 tahun, dan telah bekerja di berbagai kota di China, merupakan salah seorang yang memperkenalkan desa ini dengan merek Tesla.

Sejak Tesla mulai digilai di Pazhiga, para penduduk desa dilaporkan telah menemukan cara baru mengambil manfaat dari kendaraan listrik ini untuk memperbaiki kehidupan mereka.

Contohnya untuk menarik para wisatawan, menyulap mobil dalam mode camping, melengkapi dengan tempat tidur dan memasang peralatan untuk menikmati angkasa malam.

Baca Juga: Jeep Siapkan Mobil SUV Paling Ramah Lingkungan yang Terhubung dengan Drone

Tetapi pariwisata bukan satu-satunya sektor yang dikembangkan dengan Tesla ini. Mereka kini melakukan bisnis peralatan penting untuk komersialisasi produk tradisional dan pertanian karena dianggap lebih murah dari mobil konvensional.

Warga lainnya juga menggunakan mobil sebagai kereta vending bergerak dan mengambil manfaat audio Tesla untuk menarik para pelanggannya.

Saat ini, Cai Run memiliki tidak kurang dari enam Tesla yang berbeda, dan Panzhiga merupakan rumah bagi sebanyak 40 mobil listrik, dengan 5 unit Tesla Model Y tiba di desa ini.

Baca Juga: Fitra Eri Identik dengan Angka 18, Ini 4 Alasan Mengapa Pembalap Nasional Itu Memilih Nomor Keberuntungannya

Kini, berkat berita “Desa Tesla” di China desa ini memperoleh banyak perhatian, Panzhiga diharapkan mulai menerima banyak wisatawan.

“Desa Panzhiga baru permulaan,” kata Cai Run. “Memilih Tesla merupakan pilihan untuk pengembangan berkelanjutan,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x