Network
Namun, seperti dilansir laman Mail Online, perusahaan ini masih memiliki sejumlah rintangan untuk mengatasi sebelum teknologi ini diluncurkan secara luas dan diterima oleh masyarakat.
Waymo masih memerlukan izin driverless yang aman dari California Public Utilities Commission sebelum mulai menarik bayaran dari pelanggan yang ingin menumpang dalam kendaraan otonom sepenuhnya di negara bagian ini.
Baca Juga: Aurus Kortezh Vladimir Putin Tidak Kalah Canggih dengan The Beast Milik Joe Biden
Perluasan kendaraan otonom ini muncul tak lepas dari kritikan akibat banyaknya kecelakaan dalam tahun-tahun terdahulu yang melibatkan kendaraan otonom.
Menurut NHTSA, unit mobil otonom dari Alphabet, Waymo telah mengalami 62 tabrakan yang dilaporkan tahun lalu.
Sementara armada Cruise dari General Motors, yang digunakan di San Francisco sebagai menumpang taksi tanpa pengemudi mengalami kecelakaan sebanyak 23 kasus.
Begitu juga mobil produk Tesla juga tak luput dari sejumlah kecelakaan.***
