Network
ZONA PRIANGAN – Dengan semangat mendukung tenaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bergerak dan ambil peran penting.
Bersama dengan Armada Khusus Transportasi Grab, pada kurun waktu akhir April hingga akhir Juni 2020 lalu menyediakan Hyundai Ioniq Electric bagi mobilitas tenaga kesehatan.
Semua mobil yang disediakan untuk petugas kesehatan telah mengikuti prosedur keselamatan yang memenuhi standar selama pandemi.
Baca Juga: Hyundai Pastikan Pembangunan Manufaktur Terus Berjalan
Berdasarkan spesifikasinya, mobil ini sangat cocok digunakan di kawasan perkotaan.
Mobil ini memiliki ukuran panjang x lebar x tinggi, 4.470 x 1.820 x 1.475 mm, dengan sumbu roda (wheelbase) 2.700 mm.
Hyundai Ioniq mangaplikasi motor listrik bertenaga 136 ps/100 kW dengan torsi maksimal 285 Nm.
Baca Juga: Hyundai Bekerjasama dengan Good Neighbors Donasikan 20 Ventilator
Komponen berkekuatan elektrik ini bersumber dari baterai lithium-ion polymer berkapasitas 38,3 kW.
Kondisi ini memungkinkan Ioniq dapat menempuh jarak 373 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Ioniq dapat mengisi daya hingga 80 persen hanya dalam 54 menit dengan adanya fitur fast charging (100 kW).
Baca Juga: Hyundai Palisade 2020 SUV Premium Bermesin V6
Sebagai mobil yang dikhususkan bagi pergerakan tenaga kesehatan ini, Ioniq juga dapat diandalkan dalam soal keamanan.
Ada tujuh airbag tertanam pada bagian pengemudi, penumpang baris depan, bagian samping dan jendela, depan perut, hingga lutut.
Ada pula di tubuh Ioniq fitur Tire Pressure Monitoring System, untuk mengetahui kondisi tekanan udara terkini.
Baca Juga: Honda CRF250F Mumpuni di Trek Off-road
Memudahkan bagi pengemudi Ioniq dalam urusan parkir dengan adanya fitur Parking Distance Warning (PDW).
SungJong Ha, Presiden Direktur PT HMID menjelaskan, bahwa pada saat seperti ini, para tenaga kesehatan yang memiliki peran penting.
“Diperlukan berbagai dukungan, termasuk dalam hal mobilitas, merupakan nilai Hyundai untuk selalu peduli terhadap satu sama lain dan memberikan kebebasan bergerak kepada semua individu,” ujarnya.***
