Namun, kendaraan ini masih sebuah konsep dan tidak akan dijual, menurut perusahaan ini.
“Dengan i Vision Dee, kami mempertunjukan apa yang mungkin ketika perangkat keras dan perangkat lunak digabungkan,” kata CEO BMW Oliver Zipse.
Baca Juga: Pengakuan Aneh Rapper Kanye West, Menganggap Dirinya Sebagai Vladimir Putin Muda
“Dengan cara ini, kami mampu mengeksploitasi potensi digitalisasi secara penuh untuk mengubah mobil ini menjadi teman yang cerdas.
“Saya begitu bergairah menjadi bagian dari proyek ini dan bagian dari BMW untuk mempromosikan seluruhnya,” ujar Arnie.
Mobil baru ini menggunakan E-ink, yang begitu dikenal karena digunakan sebagai display perangkat baca, seperti Kindle dari Amazon.
Bodi BMW i Vision Dee dibagi ke dalam “microcapsules”, partikel berbentuk bola dengan diameter sama dengan ketebalan rambut manusia.
Mikrokapsul ini mengandung pigmen-pigmen warna, tergantung pada pilihan pengaturan, yang dirangsang oleh medan listrik.
Ini menyebabkan pigmen warna tertentu berkumpul di permukaan setiap mikrokapsul, memberi warna yang diinginkan pada bodi mobil.