Network
ZONA PRIANGAN - Penjualan mobil listrik bekas di Amerika Serikat meningkat sebanyak 32 persen pada tiga bulan pertama tahun 2023 karena terjadi penurunan harga, menurut Cox Automotive yang menyediakan data pada hari Jumat.
Kelompok tersebut mengatakan harga jual ritel rata-rata untuk mobil listrik bekas adalah sekitar $ 43.400 atau setara Rp648 juta, turun 4 persen dari kuartal yang sama tahun lalu dan jauh di bawah harga mobil listrik baru rata-rata sekitar $ 59.000 atau setara Rp881,5 juta.
Kelompok tersebut mengatakan harga mobil listrik bekas kemungkinan dipotong karena pemangkasan harga agresif oleh Tesla untuk kendaraan baru.
"Saat pemimpin pasar menurunkan harga untuk mobil listrik baru, harga kendaraan bekas ikut menurun," kata Cox, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Pada hari Kamis, Tesla memangkas harga di Amerika Serikat antara 2 persen dan hampir 6 persen, pemangkasan kelima kali tahun ini.
Pada tanggal 18 April, Washington akan mengadopsi persyaratan sumber daya baterai yang lebih ketat yang akan membatasi jumlah kredit pajak kendaraan listrik.
Baca Juga: Singapura Mendorong Masa Depan EV, Upayanya Terbentur dengan Kecintaan Warganya Terhadap Supercar
Pada kuartal pertama 2023, lebih dari 225.000 kendaraan listrik terjual, menurut perkiraan awal dari Kelley Blue Book, yang mewakili sekitar 7 persen dari penjualan kendaraan baru.
