Target Toyota Indonesia 2023: Ekspor 22.000 Unit Yaris Cross Versi Bensin dan HEV ke Amerika Latin dan Asia

- 13 Juni 2023, 18:52 WIB
Selain untuk pasar dalam negeri, Toyota Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80%  baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.*
Selain untuk pasar dalam negeri, Toyota Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.* /PT TMMIN

ZONA PRIANGAN - PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar peresmian “Produksi dan Ekspor Perdana” Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 13 Juni 2023.

Produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi.

Pengiriman pertama ini berlaku untuk seluruh model, yakni Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Baca Juga: Layanan Total dari Auto2000 untuk Kepemilikan All New Yaris Cross

Sebagai basis ekspor, Toyota Indonesia pada tahun 2023 menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

Menelan investasi hingga 2,5 trilyun Rupiah, Yaris Cross merupakan model elektrifikasi produksi lokal kedua, setelah Kijang Innova Zenix, persembahan Toyota Indonesia bagi konsumen domestik dan ekspor.

“Produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen kami di Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar," kata Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN.

Baca Juga: Raihan Penjualan Toyota di Auto2000 Wilayah Bandung Raya Periode Januari-April 2023 Mencapai 1.671 Unit

Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80 persen baik versi bensin maupun HEV, tambah Warih, juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

"Sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia," jelas Warih Andang Tjahjono.

Yaris Cross versi bensin dan HEV mengusung tingkat emisi CO2 yang rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar tinggi.

Baca Juga: Berkunjung ke Auto2000 BP Bandung Cibiru Melihat Kehebatan di Fasilitas Body and Paint Toyota Terbesar

Bersama dengan model-model Toyota lain yang hemat bahan bakar serta berteknologi elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, dan FCEV), Yaris Cross diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan masing-masing kebutuhan.

Produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi, terutama karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal model ini setelah Kijang Innova Zenix.

Baterai listrik Yaris Cross juga dirakit lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2 sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3.

Baca Juga: KAI Peduli Kelestarian Lingkungan Hidup, Gunakan 9 Mobil Listrik Toyota bZ4X yang Disewa dengan Skema KINTO

Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.

“Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat," ujar Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.

Dengan memproduksi Yaris Cross, kata Azam, pihaknya menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80 persen.

Baca Juga: Untuk yang Ingin Tampil Beda, New Yaris Menawarkan Kustomisasi

"Hal ini bukanlah pencapaian yang mudah, namun kami yakin bahwa pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional lah yang dapat menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan elektrifikasi global,” jelas Bob Azam.

Selain itu sebagai basis ekspor, Toyota Indonesia pada tahun 2023 menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

Baca Juga: Toyota Perkuat Komitmen Elektrifikasi, Siapkan 10 Model Kendaraan Listrik Baru dalam 5 Tahun Mendatang

Diharapkan, ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit di 2025. Kehadiran Yaris Cross di pasar domestik dan internasional, juga dapat memberikan andil bagi upaya Pemerintah dalam meningkatkan nilai neraca dagang nasional.

Toyota Indonesia juga mencanangkan target peningkatan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota sebesar 5 persen di angka 316.000 unit di penghujung tahun 2023.

Selain meningkatkan volume ekspor, pada tahun ini Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama Kawasan Afrika yang semakin berkembang.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah