Tips Perawatan Mobil di Musim Hujan, Cegah Bodi Kusam dan Berkarat

- 30 November 2023, 21:39 WIB
Curah hujan muali tinggi, mobil perlu dirawat intensif disaat musim hujan.
Curah hujan muali tinggi, mobil perlu dirawat intensif disaat musim hujan. /Tangkapan layar/Nissan

ZONA PRIANGAN - Intensitas hujan sudah mulai tinggi di berbagai kota apalagi menjelang penghujung akhir tahun 2023.

Bagi anda yang memiliki mobil mungkin akan lebih menguntungkan karena dapat terlindung dari air hujan. Tapi, terguyur hujan tentu akan ada pengaruhnya buat kondisi fisik mobilnya.

Sebaiknya di musim penghujan sempatkan untuk mencuci mobil maksimal seminggu sekali di rumah. Atau jika tak ingin repot, bawa kendaraan Anda minimal sekali dalam sebulan ke tempat pencucian mobil.

Baca Juga: Honda Perluas Layanan Purnajual untuk Fasilitas Bodi dan Cat di Wilayah Jakarta Timur

Namun, Ihsan pemilik cuci mobil di kawasan Sarijadi Bandung menjelaskan, agar jangan terlalu sering mencuci mobil dan sebaliknya, serta jangan membiarkan kendaraan tidak dicuci dalam waktu lama setelah terkena hujan.

Karena jika mobil terus menerus terkena air maka akan membuat bodi ataupun mesin menjadi lembab. Keadaan tersebut yang cepat membuat karat dan jamur singgah di kendaraan Anda.

Ia juga menerangkan, air hujan dan kotoran yang menempel di rongga sasis dan komponen-komponen suspensi bisa mengakibatkan oksidasi pada besi, yang menimbulkan karat serta jamur yang timbul oleh butir air hujan di bodi mobil akan membuat cat terlihat kusam.

Baca Juga: SEVA dan Ridwan Hanif Mengajak Konsumen untuk Berani Beli Mobil Baru secara Online

Luangkan waktu untuk sekadar membasahi dan mengelap mobil 15 menit setelah kehujanan.

Pilih shampo yang busanya tidak terlalu banyak karena busa yang banyak justru berdampak buruk untuk warna cat mobil Anda.

Shampo mobil hanya digunakan jika mobil benar-benar kotor.

Baca Juga: New Ayla Sport yang Dipajang Daihatsu di GIIAS Bandung 2023 Menampilkan Performa Prima Tidak untuk Dijual

Rajinlah cek kebersihan engsel mobil, tepi bagasi, tepi pintu mobil, tepi kap mesin dan lainnya.

Karena bagian-bagian inilah penyakit mulai mudah timbul mengingat air hujan atau bekas cucian sering tertinggal.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x