Karena Kemahalan dan Kurang Peminat, Honda e akan Stop Produksi

- 15 Desember 2023, 18:51 WIB
Mobil Listrik Honda e saat dipamerkan di event GIIAS 2023.
Mobil Listrik Honda e saat dipamerkan di event GIIAS 2023. /Zonapriangan.com/Yudhi P

ZONA PRIANGAN- Mobil listrik mungil dan imut Honda e akan dihentikan produksinya di Eropa dan Jepang karena lambatnya penjualan, di tengah harga yang mahal dan terbatasnya jarak tempuh antara 200-220 km.

Sebagaimana dilansir Drive.com.au, mobil hatchback elektrik Honda e bergaya retro yang dijual di luar negeri ini telah dihentikan setelah kurang dari empat tahun dipasarkan, tanpa rencana untuk melanjutkan penggantinya di tengah maraknya popularitas segmen mobil SUV.

Honda e diperkenalkan pada tahun 2020 untuk memanfaatkan pasar mobil listrik perkotaan yang berkembang di Eropa dan Jepang.

Baca Juga: Honda 3S Contest Wilayah Jawa Barat dan Banten Digelar HBC untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Konsumen

Baca Juga: Intip Harga dan Spesifikasi Honda Accord Hybrid yang Baru Diluncurkan

Pemesanan mobil ini di Eropa dan Inggris telah ditutup, sementara website Honda Jepang menyatakan bahwa produksi Honda e akan berakhir pada Januari 2024 dan Honda e tidak akan dijual lagi setelah produksinya terjual habis.

Dengan harga mulai dari Rp591 - Rp676 jutaan, penjualannya pada dua tahun pertama, 2021 dan 2022, hanya mencapai 5.500 unit di Eropa. Padahal, Honda e awalnya ditargetkan bisa terjual sebanyak 10.000 unit per tahun.

Baca Juga: Elektrifikasi Gaya Honda di Ajang GIIAS Bandung 2023 Mengangkat Tema 'Energize to Accelerate'

Bos divisi mobil Honda Inggris, Rebecca Adamson mengatakan tidak ada rencana untuk memproduksi Honda e generasi kedua – atau kendaraan listrik berukuran serupa lainnya, karena semakin populernya kendaraan SUV listrik di pasaran.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x