Sebelum Naik Motor, Ada Lima Hal Mendasar yang Harus Diperhatikan, Nomor 4 Suka Diabaikan

- 20 September 2020, 09:36 WIB
HELM, jaket dan saat ini jangan lupakan memakai masker saat berkendara dengan motor.*
HELM, jaket dan saat ini jangan lupakan memakai masker saat berkendara dengan motor.* /zonapriangan.com/DOK. AHM


ZONA PRIANGAN - Saat berkendara motor, banyak yang asal melaju saja dan sering mengabaikan keselamatan.

Padahal, sebelum menjalankan motor, ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan.

Menurut Johanes Lucky Margo Utomo, Safety Riding Department Head PT Astra Honda Motor, pengendara harus memastikan kondisi tubuh sehat secara jasmani dan rohani.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Lakukan juga pemeriksaan kendaraan secara berkala, serta pemanasan sebelum berkendara.

Lucky memperingatkan, perangkat naik motor harus dipakai agar berkendara tetap aman dan nyaman.

"Tubuh kita butuh perlindungan dari efek benturan, benda asing, cuaca, atau bahkan virus dan penyakit yang mengintai,” ujar Lucky.

Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan

Jadi, apa saja perlengkapan berkendara yang perlu menjadi perhatian dan menjadi peranti wajib? Berikut daftarnya:

1. Helm

Helm berfungsi melindung kepala dan otak kita dari dampak negatif benturan dengan jalan, benda asing, juga polusi udara.

Contohnya, asap knalpot kendaraan lain yang tidak langsung terpapar ke mata saat menggunakan kaca helm dengan baik.

Baca Juga: Agar Kopling Berfungsi Sempurna, Pemilik Harus Perhatikan Ini

Pastikan helm berlabel SNI yang sudah melalui tahap pengetesan baik kemampuan menyerap benturan maupun daya tahan terhadap cuaca.

Ukuran helm juga harus pas, menggunakan kaca untuk mencegah wajah terpapar langsung dengan benda asing seperti debu, ranting, bahkan batu.

Gunakan helm sendiri, bukan pinjam atau helm yang digunakan bersama.
Ini agar helm lebih higienis sehingga tidak menimbulkan masalah pada rambut, wajah atau kulit pengendara yang diakibatkan kuman, jamur, atau bahkan bakteri dan virus tertentu.

Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan

”Usahakan helm tetap kering, karena bila kita menggunakan helm yang basah dapat menyebabkan masalah pada kesehatan kita,” kata Lucky.

2. Jaket

Jaket berfungsi melindungi tubuh dari kontak langsung dengan jalan, benda asing, serta paparan langsung cuaca atau polusi.

Jaket yang baik pun ada kriterianya, yakni berlengan panjang, berwarna cerah yang membuat pengendara mudah teridentifikasi oleh pengendara lain.

Baca Juga: Motor Ingin Tetap Bertenaga, Ini Tips Membersihkan Filter Udara dengan Benar

Upayakan jaket menggunakan bahan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca.
”Misalnya, jangan memakai jaket kulit di daerah bersuhu panas, karena akan menyebabkan dehidrasi pada pengendara,” jelas Lucky.

3. Sarung Tangan

Menggunakan sarung tangan mencegah kontak langsung dengan jalan atau terpapar cuaca dan polusi udara.

Sarung tangan yang baik harus melindungi seluruh tangan dan jari, berukuran pas, sehingga nyaman saat digunakan dan tidak mengganggu proses pengendalian sepeda motor.

Baca Juga: Rem Mendadak, kalau Bisa Hindari Itu Penyebab Roda Motor Terkunci dan Pengendara Jatuh

4. Celana Panjang

Celana panjang melindungi tubuh bagian bawah dari kontak langsung dengan jalan, benda asing, serta paparan cuaca dan polusi.

Spesifikasi yang dianjurkan adalah berukuran pas, berbahan nyaman dan sesuai kondisi cuaca.

5. Sepatu

Baca Juga: Warna Merah Putih dan Burung Garuda Kerap Muncul di Helm Pembalap, Ini Penjelasannya

Gunakan sepatu saat berkendara untuk mencegah kaki berkontak langsung dengan jalan, benda asing atau terpapar langsung oleh panas mesin, cuaca dan polusi.

Penting untuk menggunakan sepatu berukuran pas untuk memaksimalkan pengendalian terhadap rem belakang, pedal perseneling (model sport dan cub), juga saat menurunkan kaki bila kendaraan berhenti.

”Gunakan sepatu yang menutup sampai dengan mata kaki demi melindungi persendian saat berkendara dan menurunkan potensi terkilir saat terjadi kesalahan dalam menurunkan kaki,” ujar Lucky.

Baca Juga: Ada Platform dengan Konsep 1-1-1-1, Coba Simak Beberapa Keunggulannya

Hal lain yang juga menjadi poin penting dalam berkendara adalah selalu mengedepankan etika dan respek dengan pengendara lain.

Misalnya, tidak melanggar peraturan lalu lintas dan melawan arus yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Atau tidak melakukan aktivitas di luar berkendara, seperti mengobrol, bercanda, karena menurunkan konsentrasi sebagai pengendara.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x