Ketahui Fungsi Minyak Rem pada Sepeda Motor

- 6 Februari 2024, 19:48 WIB
Setelah digunakan sekitar 24.000 km atau selama 2 tahun, minyak rem harus diganti untuk memastikan fungsi pengereman sepeda motor tetap optimal.*
Setelah digunakan sekitar 24.000 km atau selama 2 tahun, minyak rem harus diganti untuk memastikan fungsi pengereman sepeda motor tetap optimal.* /DAM

ZONA PRIANGAN - Minyak rem pada sepeda motor memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pengereman.

Meski memiliki fungsi penting dalam rangkaian sepeda motor dan keselamatan pengguna, minyak rem jadi salah satu komponen sepeda motor yang sering terabaikan.

Pengendara sepeda motor sering kali lebih memperhatikan bagian kampas rem, cakram, atau bahkan bannya saja, padahal keberadaan minyak rem sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Baca Juga: Simak Skema Kredit Unit Toyota New Hilux Double Cabin 4x4 yang Dihadirkan Auto2000

Pada sistem pengereman hidrolik (rem cakram), tanpa adanya minyak rem, sistem rem hidrolik tidak akan berfungsi meskipun tuas rem sudah ditarik berulang kali dengan sekuat tenaga.

Begitu pula, ketika volume minyak rem mengalami penurunan, kinerjanya tidak akan mencapai tingkat maksimal.

Saat tuas master rem beroperasi, minyak rem akan mendorong piston di kaliper rem untuk menekan kampas rem agar dapat menjepit cakram sesuai dengan tekanan yang dihasilkan saat tuas master rem ditarik.

Baca Juga: Naikkan Level Gaya Barumu di Tahun 2024 dengan Rangkaian Merek dan Produk Eksklusif dari PT Piaggio Indonesia

Selain itu, minyak rem juga berperan dalam mengurangi panas yang muncul akibat gesekan logam pada komponen sistem pengereman, yaitu antara kampas rem dan cakram.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x