Kegiatan CSR pelatihan secara online ini juga mendukung terwujudnya Link & Match sehingga memperkecil gap atau celah antara dunia industri dan dunia pendidikan khususnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Otomotif.
"Diharapkan keahlian dan keterampilan para guru semakin terasah lagi dan mengikuti perkembangan industry saat ini, sehingga diharapkan setelah pelatihan ini para guru lebih kaya lagi referensi atau bahan acuan pengajaran untuk diberikan kepada siswa/siswi dengan pengetahuan yang lebih mumpuni,” kata Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) HMSI, Kamis 22 Oktober 2020.***