LPK Ini Bantu Kurangi Pengangguran di Masa Pandemi, Kadisnaker Kota Bandung: Kita Cetak 1500 Wirausahawan Baru

22 Desember 2021, 08:29 WIB
Seorang peserta merapihkan hasil riasannya saat Gelar Karya Kewirausahaan Make up Artist LPK Karya Jelita, Senin, 20 Desember 2021. LPK Ini Bantu Kurangi Pengangguran di Masa Pandemi, Kadisnaker Kota Bandung: Kita Cetak 1500 Wirausahawan Baru. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah/

ZONA PRIANGAN - Untuk mengatasi pengangguran di tengah pandemi Covid-19, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung akan mencetak hingga 1500 wirausahawan baru.

Selain keahlian make up artist (MUA) dan rias kecantikan, juga bidang lainnya seperti desain grafis, pastry, katering dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin, mengatakan bahwa dengan terus digalakannya pelatihan kerja atau kewirausahaan maka dapat membantu masalah pengangguran, terlebih ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Lulus Kuliah Jadi Pengangguran? Jangan Khawatir, Cobain 6 Usaha Ini Pendapatan Pasti Mengalir

"Untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Kota Bandung saat ini, salah satunya karena peran serta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Seperti yang dilakukan salah satu binaan Disnaker, yakni LPK Karya Jelita," katanya saat kegiatan Gelar karya kewirausahaan PKW: Make up Artist LKP/LPK Karya Jelita di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin, 20 Desember 2021.

Arief menambahkan, pihaknya juga berusaha mendorong agar para wirausahawan memiliki sertifikasi, sehingga menjadi SDM yang unggul dalam bidangnya.

"Kami akan terus mendorong untuk memiliki keahlian sehingga bisa menjadi wirausahawan baru. Lebih jauh, bisa menyerap tenaga kerja disekitar mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Bertahannya Bisnis Busana Muslim di Kala Pandemi, Hingga Mampu Berdayakan Para Pengangguran

Semetara itu ditempat yang sama Direktur Karya Jelita, Rani Sintiawati mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi setifikasi bagi peserta pelatihan kewirausahaan. Sehingga dilakukan uji kompetensi setelah ujian lokal dilakukan.

"Tujuan Gelar Karya ini, agar dapat bersinergi dengan mitra pemerintah dan mengapresiasi hasil karya daripada peserta kursus untuk maju menjadi wirausaha baru di bidang MUA, perias pengantin dan Wedding Organizer (WO)," paparnya.

Lebih lanjut Rani menjelaskan Bahwa gelar karya ini untuk memotivasi dan menumbuhkan keberanian, serta melatih mental untuk berani tampil di depan umum, sekaligus mempromosikan kompetensi atau kemampuan para peserta.

Baca Juga: Pengangguran Bakal Meningkat Dampak Pemerintah Hapuskan Seleksi CPNS hingga 2023

"Hal ini dilakukan seperti yang rutin digelar oleh tempat kursus ataupun pendidikan pelatihan yang ada diluar negeri," ujarnya.

Rani berharap kegiatan ini mendapat support dan dukungan dari para mitra, pemerintah serta industri dan dunia kerja (IDUKA), dalam menjalankan amanah untuk menciptakan dan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di era digital.

"Kami berharap mereka betul-betul menjadi lulusan atau SDM yang kompeten dan siap menjadi wirausaha maupun bekerja," ucapnya.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Pengangguran, Disiapkan Bimbingan Tes Jadi CPNS Secara Gratis

Rani menambahkan, para lulusannya ini nantinya tidak hanya pintar untuk diri sendiri tapi juga menguasai lapangan, sehingga memberikan dampak positif bagi sekitarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa mengatakan optimis dengan kondisi dunia usaha di Kota Bandung, pasca pandemi Covid-19.

"Saya akui wirausaha maupun UMKM memiliki peran yang besar dalam pemulihan ekonomi," katanya.

Iwa pun mengakui dengan pelatihan-pelatihan wirausahawan, maka akan memberikan dampak yang positif dalam pengembangan lapangan kerja kedepannya.

"Kota Bandung berbeda, karena masyarakatnya yang kreatif dan inovatif. Maka pelatihan dan edukasi yang dilakukan Karya Jelita perlu terus diupayakan," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler