Peneliti Temukan Ada Kehidupan Tersembunyi di Bawah Permukaan Es Antartika, Mirip Gua Besar

29 Juli 2022, 04:46 WIB
Sebuah ekosistem ditemukan di bawah permukaan es.* /NIWA /Craig Stevens

ZONA PRIANGAN – Antartika merupakan salah satu lingkungan paling keras di Bumi. Populasi di benua dingin ini tetap sekitar 1.000 orang, utamanya adalah para peneliti dan ilmuwan, dan mereka akan tinggal hanya satu tahun.

Orang-orang ini kebanyakan tinggal di stasiun mereka, khususnya yang bisa beradaptasi untuk menghidari dingin dan mencegah badai salju yang sering terjadi.

Salah satu tim, Institut Perairan dan Riset Atmosfer Nasional (NIWA), baru-baru ini menemukan apa yang tak seorang pun mengantisipasinya: sebuah ekosistem tumbuh subur di bawah permukaan es Antartika.

Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak

Sungai bawah es yang tak pernah terlihat sebelumnya digambarkan sebagai sebuah “dunia tersembunyi”, sebuah gua besar yang berisi hewan-hewan mirip udang berukuran sangat kecil.

Habitat ini ditemukan di bawah Lapisan Es Larsen, lembaran es raksasa yang terjepit ke pantai timur dari semenanjung Antartika.

Tim ini kemudian mengidentifikasi sungai ini dari permukaan, dan membor pada kedalaman 1.640 kaki dengan selang air panas untuk mencapai ruangan di bawahnya.

Baca Juga: Teori yang Aneh, Semua Akan Berubah Menjadi Kepiting Termasuk Manusia dan Alien

Dengan menenggelamkan sebuah kamera ke dalam lubang ini, ratusan bintik terlihat bergerombol di sekitar lensa, membuat para peneliti semula menyangka terjadi kesalahan pada lensa.

Namun, setelah memfokus ulang foto tersebut, mereka kemudian menyadari bahwa bintik-bintik tersebut faktanya krustasea kecil yang dikenal sebagai amfipoda.

Ini membuat tim terperangah, mereka tidak mengantisipasi begitu padatnya kehidupan di kawasan Antartika yang terkenal dingin dan tak layak huni.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Craig Stevens, seorang oseanografer fisik di NIWA yang terlibat dengan riset ini mengatakan kepada Live Science:

"Dengan seluruh hewan yang berenang di sekitar kamera ini berarti ada proses ekosistem penting terjadi di sana.”

Huw Horgan, seorang glasiolog di Te Herenga Waka, dari Universitas Wellington, Selandia Baru, yang juga terlibat dalam riset ini mengatakan kepada The Guardian: “Meneliti sungai ini seperti pertama kali memasuki sebuah dunia yang tersembunyi.”

Baca Juga: Pemandangan yang Aneh, Kerang, Kepiting, Lobster Menumpuk hingga Setinggi Pinggang di Sepanjang Pantura

Para peneliti sadar bahwa sungai, danau dan muara ada di bawah Antartika, tetapi karena kurangnya penelitian bukti keberadaannya kurang diketahui.

Para peneliti akan terus mempelajari ekosistem yang baru ditemukan ini.

Mereka berharap bisa mempelajari lebih banyak mengenai bagaimana habitat seperti ini bisa bertahan dalam kondisi ekstrem, dan bagaimana nutrisi di dalam airnya beredar lewat jaringan bawah air benua ini. ***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler