ZONA PRIANGAN - Pecinta langit akan menyaksikan peristiwa astronomi yang paling menarik di tahun 2023 pada tanggal 14 Oktober, ketika fenomena langka di langit akan menghiasi malam itu. Di hari Sabtu tersebut, gerhana matahari cincin sebagian akan terlihat di sebagian besar Amerika untuk pertama kali sejak tahun 2012.
Pada hari itu, bulan akan berada di depan matahari, menutupi sebagian besar, tetapi meninggalkan cincin atau annulus yang cemerlang, seperti yang dilaporkan oleh Washington Post.
Terlihat di sebagian wilayah Amerika Serikat, Meksiko, dan banyak negara di Amerika Selatan dan Tengah, jutaan orang di Belahan Barat bumi dapat mengalami fenomena langka ini.
Baca Juga: NASA Bagikan Foto Gerhana Matahari yang Terlihat dari Luar Angkasa
"Peristiwa langit yang mempesona ini akan memungkinkan jutaan orang untuk menyaksikan keajaiban melihat gerhana matahari cincin yang indah," kata Peg Luce, direktur pelaksana Divisi Heliophysics di markas besar NASA, dikutip ZonaPriangan.com dari Washington Post.
Apa itu Gerhana Matahari Cincin?
Secara khusus, gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan melewati antara matahari dan Bumi ketika berada pada titik terjauhnya dari Bumi.
Bulan tidak menutupi matahari sepenuhnya, meninggalkan cincin tipis cahaya matahari atau efek "cincin api" di langit.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total Spektakuler, Sebagian Chile dan Argentina Menjadi Gelap, 2026 di Kutub Utara
Sementara itu, gerhana matahari total terjadi ketika Bulan cukup dekat dengan Bumi sehingga terlihat sama besar dengan matahari di langit.
Menurut BBC Science Focus, agar gerhana cincin terjadi, Bulan harus berada dalam fase Bulan baru dan cukup jauh dari Bumi sehingga terlihat kecil. Oleh karena itu, Bulan tidak mampu sepenuhnya menutupi cakram pusat matahari.
Gerhana cincin akan bergerak dari pantai Oregon hingga Pantai Teluk Texas pada 14 Oktober.
Baca Juga: Jika Astronot Tewas di Luar Angkasa, Apa yang Terjadi dengan Tubuhnya?, Begini Menurut NASA Protocol
Jika cuacanya memungkinkan, gerhana cincin akan terlihat di Oregon, Nevada, Utah, New Mexico, dan Texas, serta sebagian wilayah California, Idaho, Colorado, dan Arizona, seperti yang diumumkan oleh NASA.
Kemudian, gerhana akan melintasi Meksiko dan Amerika Tengah, diikuti oleh Amerika Selatan. Gerhana akan berakhir saat matahari terbenam di Samudra Atlantik.
Durasi rata-rata gerhana pada 14 Oktober di Amerika Serikat akan berkisar antara empat hingga lima menit di setiap titik, menurut laman Great American Eclipse.
Tindakan Pencegahan selama Gerhana Cincin
Matahari tidak pernah sepenuhnya tertutup oleh Bulan selama gerhana matahari cincin.
Oleh karena itu, tidak aman untuk melihat langsung matahari tanpa perlindungan mata khusus yang dirancang untuk melihat matahari.
Orang-orang akan memerlukan kacamata gerhana yang melindungi untuk menghindari kerusakan mata permanen saat menontonnya.
Baca Juga: Kapsul Orion NASA Kembali ke Bumi, Membatasi Penerbangan Artemis I Mengelilingi Bumi
Menurut NASA, kacamata gerhana tersebut ribuan kali lebih gelap dari kacamata biasa dan harus memiliki nomor referensi ISO 12312-2.
Juga tidak disarankan untuk melihat matahari melalui kamera, teleskop, teropong, atau perangkat optik lainnya, karena selain dapat melalui filter, juga dapat melukai mata Anda.
Cara yang lebih aman untuk melihat gerhana adalah dengan menggunakan proyektor lubang jarum.***